22.7 C
Malang
Jumat, Desember 27, 2024
Kilas1 Rajab 1446 H Jatuh pada 1 Januari 2025, Mengacu pada Kalender...

1 Rajab 1446 H Jatuh pada 1 Januari 2025, Mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal

1 Rajab
Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal, 1 Rajab 1446 Hijriah jatuh pada 1 Januari 2025. Foto:Canva/Edi P

MAKLUMAT — Berdasarkan data Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), 1 Rajab 1446 H dipastikan bertepatan dengan 1 Januari 2025 M. Penetapan ini mengacu pada prinsip global-unifikatif, yang mengedepankan satu hari satu tanggal untuk umat Islam di seluruh dunia.

Kalender Hijriah Global Tunggal dirancang agar menjadi acuan universal bagi umat Islam, sekaligus menghindari perbedaan dalam menentukan awal bulan hijriah. Seperti dilansir laman Muhammadiyah, salah satu syarat utama penerapan KHGT adalah terjadinya ijtimak—fenomena astronomis saat bulan berada di antara matahari dan bumi pada garis bujur yang sama. Peristiwa ini menandai akhir bulan kamariah yang sedang berjalan sekaligus awal bulan berikutnya.

Menurut catatan astronomi, ijtimak yang menjadi penentu 1 Rajab 1446 H terjadi pada Senin, 30 Desember 2024 pukul 22.26 GMT. Setelah itu, kriteria imkan rukyat—yang melibatkan tinggi bulan minimal 5 derajat dan sudut elongasi 8 derajat—baru terpenuhi pada Selasa, 31 Desember 2024 pukul 10.58 GMT. Pada saat itu, bulan mencapai ketinggian 7 derajat dan elongasi 8 derajat, sehingga memenuhi syarat astronomis untuk memulai bulan baru.

Penjembatan Tradisi dan Inovasi

Penggunaan kriteria imkan rukyat dengan ambang batas 5-8 derajat ini merupakan kompromi antara pendekatan hisab modern dan metode rukyat tradisional yang masih dipegang oleh banyak umat Islam. Dengan cara ini, KHGT berusaha menjembatani perbedaan pandangan yang selama ini menjadi polemik dalam penentuan awal bulan hijriah.

KHGT juga menegaskan bahwa awal bulan baru tidak boleh ditunda jika hilal sudah memenuhi kriteria imkan rukyat di mana pun di dunia. Dengan prinsip ini, 1 Rajab 1446 H secara seragam ditetapkan jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025 M.

Upaya Menyatukan Umat

KHGT bukan hanya soal teknis astronomi. Prinsip global-unifikatif yang diusungnya merupakan langkah penting untuk menyatukan umat Islam dalam kalender hijriah yang seragam.

Upaya ini diharapkan dapat mengurangi perbedaan dan membangun harmoni di tingkat global, tanpa meninggalkan penghormatan terhadap tradisi maupun inovasi dalam menentukan awal bulan kamariah.***

 

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer