
MAKLUMAT – Tiga mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (EP UMM) menjadi duta bangsa. Ketiganya mengikuti Internasional Volunteer Semangat Muda Indonesia Youth Exchange 2025 selama satu bulan di tiga negara.
Salsabila Nur Husnia mengatakan, ia bersama dua rekannya, Erin Herawati, dan Najwa Mahira mengikuti program University Visit: Global Insight Local Impact. Di dalamnya melakukan kunjungan ke sejumlah perguruan tinggi di tiga negara, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Saat di Singapura ketiganya mengunjungi Nanyang Technological University (NTU) dan Singapore Management University (SMU). Satu lagi mengunjungi Sekolah Indonesia-Singapura (SIS), untuk mengajar anak pekerja migran. Sedangkan di Malaysia mengunjungi Universiti Malaya, dan mengunjungi Prince of Songkla University (PSU) di Thailand.
Kenalkan Budaya Bali
Menariknya saat di Singapura, ketiga mahasiswa UMM juga mengajar budaya di Sekolah Indonesia Singapura (SIS). Adapun seluruh siswanya mayoritas anak para pekerja migran asal Indonesia.
“Materi yang kami berikan tentang budaya di Pulau Jawa serta Bali. Sengaja memilih Bali, karena lebih mudah dikenali dan budaya Jawa, karena mayoritas berasal dari Jawa,” kata Salsabila
Ia menambahkan, materi budaya ini sebelumnya telah mengmbil kuliah Sumber Daya Manusia (SDM) di semester awal. Ketiga mahasiswa ini juga mengajarkan pentingnya program Sustainable Development Goal’s (SDG’s).
Ajarkan Arti Pecahan Rupiah
Selama mengikuti program ini, ketiganya aktif berdiskusi dengan mahasiswa lain dan menyampaikan materi Kebanksentralan. Yakni menjelaskan mata uang rupiah yang di dalamnya ada profil pahlawan, gambar pulau, dan keragaman flora-fauna.
Materi ini sekaligus sosialisasi kepada siswa SIS tentang mata uang rupiah yang selama ini belum pernah dilihat secara langsung. Ketiganya juga menjelaskan profil masing-masing pahlawan dan pulau yang ada di mata uang lembaran nominal seribu rupiah hingga seratus ribu rupiah.
“Semoga partisipasi kami dalam program ini memberi manfaat bagi semua orang. Termasuk para siswa di SIS agar bisa mengenal Indonesia lebih baik,” tegasnya mengakhiri.