MAKLUMAT – Dosen-dosen Muhammadiyah dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di level internasional. Sebanyak sembilan dosen PTMA berhasil masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientist 2025 yang dirilis oleh Stanford University bekerja sama dengan Elsevier pada 19 September 2025.
Rilis tahunan bergengsi ini dikenal luas sebagai pemeringkatan ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Daftar disusun berdasarkan analisis data publikasi internasional melalui basis data Scopus dengan indikator ketat seperti jumlah sitasi, indeks H, kolaborasi riset, hingga capaian di bidang keilmuan tertentu.
Dari total 209 peneliti Indonesia yang masuk daftar tahun ini, sembilan di antaranya berasal dari kampus Muhammadiyah yang tersebar di berbagai wilayah.
Daftar Dosen Muhammadiyah yang Masuk World’s Top 2% Scientist 2025
-
Udin – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) | Bidang: Business & Management, Education, Economics & Business
-
Tole Sutikno – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) | Bidang: Artificial Intelligence & Image Processing, Electrical Engineering, ICT
-
Muhammad Thesa Ghozali – UMY | Bidang: Pharmacology & Pharmacy, AI & Image Processing, Clinical Medicine
-
Alfian Ma’arif – UAD | Bidang: Artificial Intelligence & Image Processing, Industrial Engineering, ICT
-
Md Sanower Hossain – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) | Bidang: Microbiology, Medicinal & Biomolecular Chemistry, Biomedical Research
-
Muji Setiyo – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) | Bidang: Materials, Energy, Strategic Technologies
-
Rully Charitas Indra Prahmana – UAD | Bidang: Nuclear & Particle Physics, Education, Physics & Astronomy
-
Dana Marsetiya Utama – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) | Bidang: Operations Research, General Physics, Physics & Astronomy
-
Lalu Muhammad Irham – UAD | Bidang: Internal Medicine, Pharmacology & Pharmacy, Clinical Medicine
Pengakuan Internasional bagi Muhammadiyah
Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah menilai capaian ini sebagai bukti konsistensi PTMA dalam mengembangkan riset dan publikasi ilmiah.
Ahmad Muttaqin, Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, menyampaikan apresiasinya.
“Riset merupakan salah satu pilar penting dalam Catur Dharma PTMA. Untuk meneguhkan posisi PTMA di tingkat internasional, kami mendorong dosen untuk terus melakukan penelitian dan publikasi yang berdampak global. Majelis Diktilitbang sangat mengapresiasi para dosen PTMA yang masuk daftar top peneliti dunia. Semoga jejak ketauladanan ini diikuti dosen-dosen lainnya,” ujar Ahmad Muttaqin seperti laporan laman Muhammadiyah, dikutip pada Jumat(22/9/2025).
Pencapaian menunjukkan bahwa kiprah Muhammadiyah tidak hanya di bidang sosial dan pendidikan dasar-menengah, tetapi juga dalam riset akademik kelas dunia. Daftar ilmuwan PTMA di Top 2% Scientist 2025 sekaligus memperkuat reputasi PTMA sebagai pusat pengembangan riset, ilmu pengetahuan, dan pendidikan tinggi berdaya saing global.***
