26.1 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
Kilas400 Kader Terima Beasiswa Muhammadiyah Senilai Rp 3,5 Miliar

400 Kader Terima Beasiswa Muhammadiyah Senilai Rp 3,5 Miliar

Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah Bachtiar Dwi Kurniawan. Foto:Muhammadiyah

MAKLUMATPP Muhammadiyah melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu)  meluncurkan program beasiswa kader dengan total anggaran Rp 3,5 miliar.

Program Beasiswa Muhammadiyah ini diberikan kepada 400 kader yang tersebar di dalam maupun luar negeri.

Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, menyatakan bahwa program Beasiswa Muhammadiyah ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader-kader Muhammadiyah.

“Kami diberi amanah untuk mengembangkan kader, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. Program ini bisa disebut sebagai beasiswa semesta,” ujar Bachtiar dalam acara Orientasi dan Pembinaan AIK Beasiswa Kader Muhammadiyah 2024, Sabtu (14/9).

Bachtiar menjelaskan, beasiswa ini mencakup penerima dari berbagai daerah di Indonesia, dari wilayah barat hingga timur, serta kader Muhammadiyah di luar negeri. Ia berharap cakupan penerima Beasiswa Muhammadiyah akan semakin meluas ke depannya.

“Mudah-mudahan di masa mendatang semakin banyak kader yang mendapatkan beasiswa ini agar mereka bisa fokus belajar dan studinya lancar,” kata Bachtiar.

Harus Berkontribusi Persyarikatan

Dia menekankan, para penerima beasiswa diharapkan kembali berkontribusi kepada Muhammadiyah setelah menyelesaikan studinya.

Ia mengutip pesan KH. Ahmad Dahlan, “Jadilah master, insinyur, dan profesional, lalu kembalilah kepada Muhammadiyah sesudah itu.”

Menurut Bachtiar, “kembali” ke Muhammadiyah memiliki dua makna. Pertama, kembali secara fisik dengan menjadi aktivis di Muhammadiyah atau Aisyiyah serta terlibat dalam organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah, seperti Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Kedua, “kembali” secara jiwa, yakni mempertahankan komitmen dan pemikiran yang sejalan dengan visi dan misi Muhammadiyah.

Para penerima Beasiswa Muhammadiyah juga diharapkan turut berkontribusi dalam Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), baik di sektor pendidikan, kesehatan, maupun sosial ekonomi. Keterlibatan mereka diharapkan menjadi penggerak dalam menjalankan misi dakwah Muhammadiyah.

“Semoga beasiswa ini membawa berkah dan manfaat bagi para penerima, serta memberikan kontribusi nyata untuk Muhammadiyah,” tutup Bachtiar.

 

 

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer