23 C
Malang
Sabtu, November 23, 2024
KilasSoal Pengelolaan Tambang, Haedar Nashir: Kami Selalu Konsen pada Kesejahteraan Rakyat

Soal Pengelolaan Tambang, Haedar Nashir: Kami Selalu Konsen pada Kesejahteraan Rakyat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah) bersama Abdul Mu'ti (kanan) dan Saad Ibrahim, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (17/9/2024). (Foto: Tangkapan layar)
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (tengah) bersama Abdul Mu’ti (kanan) dan Saad Ibrahim, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (17/9/2024). (Foto: Tangkapan layar)

MAKLUMAT – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan komitmen pihaknya yang senantiasa concern dan berorientasi untuk mendukung kesejahteraan rakyat, termasuk keputusan untuk menerima Izin Usaha Pertambangan (IUP).

“Cek ke lapangan, bahwa di mana sih kami yang tidak punya konsen pada soal kesejahteraan rakyat? Bahkan sekolah-sekolah kami, dengan biaya sendiri, perguruan tinggi kami, rumah sakit kami, itu kita bangun dengan keringat sendiri, tapi untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya saat di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Haedar juga menegaskan, Muhammadiyah senantiasa menaruh perhatian pada persoalan lingkungan hidup, yang bahkan telah menjadi salah satu tema utama yang dibahas dan digaungkan Muhammadiyah dalam beberapa tahun terakhir, utamanya soal perubahan iklim (climate change).

Bahkan, kata Haedar, Muhammadiyah merupakan satu-satunya organisasi yang telah memiliki lembaga atau badan khusus untuk menemukan solusi berkelanjutan terhadap tantangan krisis iklim global, yakni Muhammadiyah Climate Center (MCC).

Sebab itu, Guru Besar Sosiologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu mengklaim pihaknya bakal tetap concern memperhatikan dampak lingkungan dalam pengelolaan tambang oleh Muhammadiyah nantinya.

“Jadi insya Allah bahwa kami mengelola tambang dan juga mengelola berbagai aktivitas bisnis untuk kesejahteraan masyarakat dan untuk juga selalu terkoneksi dengan menjaga dan merawat lingkungan,” terangnya.

Lebih lanjut, Haedar menyebut Muhammadiyah telah memiliki banyak pengalaman dalam menjalankan amal usaha di berbagai bidang, mulai pendidikan, kesehatan, hingga pelayanan sosial bahkan hotel.

“Selama ini (tambang) dikuasai oleh mereka yang disebut dengan konglomerat, bergeser ke formal. Tapi jangan underestimate (kami). Kami, Muhammadiyah itu juga bisa bangun sekolah, lembaga pendidikan tinggi, rumah sakit, dan usaha bisa bikin hotel. Bisa, insyaAllah bisa juga menjalankan program-program berskala besar,” kelakarnya.

Haedar menegaskan, Muhammadiyah selalu mengedepankan rasionalitas yang tinggi dalam mengelola amal usahanya, begitu pun nanti ketika mengelola tambang. Dia memastikan, Muhammadiyah akan melibatkan para aktor dan sumberdaya manusia (SDM) yang profesional di bidangnya, sehingga bisa mengelola pertambangan dengan baik dan menjadi maslahat bagi umat.

Reporter: Ubay NA 

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer