23.9 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
TopikJika Pilgub Jatim 2024 Dilakukan Hari Ini, Siapa Pemenangnya?

Jika Pilgub Jatim 2024 Dilakukan Hari Ini, Siapa Pemenangnya?

Pilgub Jatim 2024
Peta Pilgub Jatim 2024 sudah dirilis sejumlah lembaga survei. Foto:Canva/Wikipedia

MAKLUMATPilgub Jatim 2024 semakin menarik perhatian publik dengan berbagai lembaga survei yang merilis hasil elektabilitas para calon.

Poltracking baru saja menyelenggarakan survei terbaru pada 4-10 September 2024, yang melibatkan 1.200 responden di seluruh Jawa Timur.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar ± 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda AR, pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak meraih elektabilitas tertinggi sebesar 57,3 persen.

Mereka unggul jauh dibandingkan dua pasangan lainnya, yakni Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans) yang memperoleh 22,7 persen, serta pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim (LUMAN) yang hanya mencapai 2,2 persen.

“Simulasi surat suara menunjukkan bahwa Khofifah-Dardak unggul dengan 57,3 persen. Kekuatan mereka cukup besar dan hampir menyentuh 60 persen,” ujar Hanta Yuda dalam paparannya melalui Poltracking TV, Kamis (19/9/2024).

Di sisi lain, sekitar 17,8 persen responden masih undecided atau belum menentukan pilihan. Menurut Hanta, angka ini cukup signifikan dan masih membuka peluang bagi perubahan.

Hanta menambahkan bahwa pergeseran suara dari undecided voters masih mungkin terjadi, namun sulit bagi pasangan Risma-Gus Hans maupun LUMAN.

Pasalnya, mereka harus mengejar elektabilitas Khofifah-Dardak yang hampir mendekati batas psikologis petahana di angka 60 persen.

Sebelum Poltracking, survei dari Litbang Kompas pada Juni 2024 menunjukkan bahwa elektabilitas Khofifah masih berada di angka 26,8 persen. Saat itu, survei belum memetakan pasangan calon, melainkan hanya menjajaki tokoh-tokoh potensial.

Risma menempati posisi kedua dengan 13,6 persen, sementara Emil Dardak dan Saifullah Yusuf masing-masing hanya memperoleh 3,8 persen dan 1,8 persen. Nama-nama lain seperti Marzuki Mustamar dan Eri Cahyadi bahkan berada di bawah satu persen.

51 Persen Belum Tentukan Pilihan

Survei Litbang Kompas juga mencatat bahwa sebanyak 51 persen responden belum menentukan pilihan, menunjukkan potensi besar bagi kandidat selain Khofifah.

Yohan Wahyu, peneliti Litbang Kompas, menilai bahwa Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial berada di posisi paling potensial untuk menyaingi Khofifah. Sebab Risma memiliki dukungan partai politik dan dinamika yang belum stabil.

Namun, hasil survei dari Poltracking yang dirilis kemudian memperlihatkan keunggulan signifikan Khofifah-Dardak dalam simulasi tiga pasangan calon.

Kehadiran pasangan LUMAN dengan elektabilitas rendah justru dianggap menguntungkan Khofifah-Dardak, karena pemecahan suara akan semakin menyulitkan Risma-Gus Hans untuk mendekati posisi petahana.

Peluang Risma — Gus Hans Cukup Besar

Pengamat politik dari FISIP Universitas Brawijaya, Dr. Abdul Aziz, menyatakan bahwa peluang Risma-Gus Hans sebenarnya cukup besar jika Pilgub Jatim berlangsung secara head to head antara dua pasangan, tanpa kehadiran LUMAN.

Namun, ia menambahkan bahwa butuh waktu dan sumber daya yang besar bagi Risma untuk mengejar Khofifah-Dardak, terutama mengingat luasnya wilayah Jawa Timur yang mencakup 38 kabupaten dan kota.

“Dengan sisa waktu lebih dari dua bulan, cukup realistis memprediksi bahwa Khofifah-Dardak akan memenangkan Pilgub Jatim 2024,” kata Abdul Aziz kepada PWMU.CO, Jumat (20/9/2024).

Dinamika politik menjelang pemilihan masih bisa berubah, terutama jika undecided voters mulai menentukan pilihan mereka.

Persaingan antara Khofifah-Dardak dan Risma-Gus Hans menjadi kunci dalam menentukan arah politik Jawa Timur di masa mendatang.

Penulis:Aribowo

 

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer