22.8 C
Malang
Sabtu, Oktober 5, 2024
TopikIndonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi Minta PBB Turun Tangan

Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi Minta PBB Turun Tangan

Indonesia kecam keras serangan Israel ke Lebanon
Indonesia kecam keras serangan Israel ke Lebanon. Foto:Setpres

MAKLUMAT — Indonesia kecam keras serangan Israel ke Lebanon. Presiden Joko Widodo menyebut serangan Israel ke Lebanon telah mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada awak media, Presiden Jokowi mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan masyarakat internasional untuk segera bertindak guna mencegah semakin banyaknya korban akibat serangan Israel tersebut.

“Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon. Kita menyerukan agar semua negara, termasuk PBB, segera merespons agar tidak semakin banyak korban yang jatuh akibat serangan Israel,” ujar Presiden Jokowi usai menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan kawasan mixed-use Delonix Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Rabu (25/9/2024).

Konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon telah berlangsung selama sepekan terakhir, dengan intensitas serangan meningkat pesat. Kedua pihak terlibat dalam serangan balasan, menggunakan pesawat tempur dan peluncuran roket yang menyebabkan kerusakan luas di wilayah Lebanon.

Menurut laporan yang dilansir dari AP News, pada Senin (23/9/2024), pasukan Israel melancarkan serangan udara menggunakan pesawat tempur dan menembakkan rudal yang menargetkan wilayah Lebanon.

Di sisi lain, Hizbullah mengklaim telah meluncurkan 150 roket ke wilayah Israel sepanjang pekan terakhir sebagai tanggapan atas serangan tersebut. Saling serang ini dipicu oleh serangan bom yang dilaporkan diletakkan oleh Israel di beberapa wilayah perbatasan.

PBB Serukan Solusi Diplomatik

Misi perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, menyatakan keprihatinannya terhadap keselamatan warga sipil di wilayah yang terdampak konflik. UNIFIL mendesak kedua belah pihak untuk segera mengakhiri aksi militer dan memprioritaskan perlindungan terhadap warga sipil. Dalam pernyataannya, UNIFIL juga mengingatkan pentingnya implementasi penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701 yang bertujuan untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Hizbullah.

“UNIFIL menyerukan semua pihak untuk berkomitmen terhadap solusi diplomatik demi menghindari jatuhnya lebih banyak korban di masa mendatang,” demikian pernyataan resmi UNIFIL yang dirilis pada Senin (23/9/2024).

Korban Jiwa Meningkat

Menteri Kesehatan Lebanon Firass Abiad melaporkan bahwa serangan Israel telah menewaskan 274 orang, termasuk 21 anak-anak dan 39 perempuan, hanya dalam satu malam pada Senin (23/9/2024). Sejak awal serangan pada Jumat (20/9/2024), jumlah total korban jiwa mencapai 492 orang, sementara 1.645 lainnya mengalami luka-luka.

Abiad mengutuk serangan tersebut sebagai tindakan “tanpa pandang bulu” yang menghantam rumah-rumah warga sipil, fasilitas kesehatan, dan bahkan pengungsi yang mencoba menyelamatkan diri.

Respons Israel dan Arab Saudi

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant membenarkan perluasan operasi militer di Lebanon yang menargetkan posisi Hizbullah. Namun, Gallant membantah tuduhan bahwa militer Israel sengaja menyerang warga sipil dan fasilitas non-militer, dengan menegaskan bahwa serangan mereka hanya diarahkan kepada sasaran terkait Hizbullah.

Sementara itu, Arab Saudi ikut bersuara atas eskalasi konflik di Timur Tengah. Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mendesak komunitas internasional untuk mengambil peran dalam menyelesaikan konflik ini demi menjaga stabilitas di kawasan tersebut. Arab Saudi juga mengingatkan konsekuensi serius bagi keamanan regional jika konflik terus berlanjut.

“Kerajaan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk segera bertindak guna mengakhiri konflik yang terus meningkat di kawasan ini,” ujar pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi melalui platform media sosial X pada Senin (23/9/2024).

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer