23.1 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
KilasPesan Ketua LHKP PP Muhammadiyah kepada Anggota DPR RI: Perjuangkan Kepentingan Rakyat,...

Pesan Ketua LHKP PP Muhammadiyah kepada Anggota DPR RI: Perjuangkan Kepentingan Rakyat, Bukan Pemodal

Ketua LHKP PP Muhammadiyah Dr. phil. Ridho Al-Hamdi, MA
Ketua LHKP PP Muhammadiyah Dr. phil. Ridho Al-Hamdi, MA.

MAKLUMAT – Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah, Ridho Al-Hamdi menyampaikan pesan kepada para anggota DPR RI terpilih 2024-2029 yang dilantik, Selasa (1/10/2024) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Ridho meminta agar para anggota DPR RI tersebut benar-benar mampu menjadi wakil rakyat, yang betul-betul mendengarkan suara-suara dan apa yang menjadi aspirasi rakyat.

“Bukan aspirasi konglomerat, meskipun mungkin hasil Pemilu anda dibantu oleh konglomerat dan para pemodal yang berjasa kepada anda,” ujarnya kepada Maklumat.ID, Senin (30/9/2024).

Menukil istilah ‘vox populi vox dei’ (suara rakyat suara Tuhan), Ridho berharap agar para anggota dewan di Senayan tersebut memperbaiki rusaknya demokrasi Indonesia dan mengubah citra lembaga DPR menjadi positif.

Ridho menyorot sejumlah manuver kontroversial DPR RI dalam beberapa tahun terakhir. Termasuk manuver untuk melakukan revisi Undang-Undang (UU) Pilkada ‘secepat kilat’ tanpa mengindahkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“DPR apalagi di detik-detik terakhir kemarin semakin merusak sistem tata negara dan demokrasi, dengan mencoba merevisi UU Pilkada secepat kilat. Itu tindakan yang terlihat sekali begitu membebeknya kepada penguasa, kepada ndoro, sehingga DPR tak ubahnya seperti rubber stamp, tukang menyetempel saja apa yang dimau istana,” kritiknya.

DPR sebagai Penyeimbang Eksekutif

Lebih lanjut, alumnus TU University, Dortmund, Jerman itu menegaskan peran DPR sebagai lembaga penyeimbang eksekutif dalam konsep trias politica.

Sebab itu, Ridho meminta agar para anggota DPR berani bersuara lantang untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan mengontrol kebijakan-kebijakan eksekutif agar tetap berjalan sesuai relnya.

“Padahal sejatinya DPR itu adalah kamar yang berbeda, trias politica yang seharusnya mampu menjadi penyeimbang bagi eksekutif. Harus mewakili suara rakyat secara lantang,” kata dia.

“Meskipun mungkin posisi anda sangat berbahaya, bisa di-recall oleh pemimpin partai. Karena memang faktanya para anggota legislatif di Indonesia ini tidak mempunyai kemerdekaan utuh. Mereka masih mempunyai ketum-ketum partai yang bisa saja suatu saat mengganti anda,” lanjut Ridho.

“Namun demikian, harus pintar-pintar lah anda menjadi wakil rakyat yang harus memperjuangkan kepentingan rakyat,” tandas pria yang juga menjabat Wakil Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu.

Pesan untuk Kader Muhammadiyah di DPR

Tak hanya itu, Ridho juga berpesan bagi kader-kader Muhammadiyah yang juga terpilih dan dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, dari partai politik (parpol) apapun.

“Bagi kader-kader Muhammadiyah yang lolos menjadi DPR. Semoga anda bisa menjadi suara Persyarikatan, bisa ber-amar makruf nahi munkar. Bukan justru mengikut arus keburukan, tetapi mampu mewarnai perpolitikan di Indonesia ini menjadi jauh lebih baik,” pintanya.

“Minimal jadilah politisi yang baik saja, tidak usah muluk-muluk, sesuai dengan apa yang menjadi kemauan dan kepentingan rakyat,” pesan Ridho.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer