26.9 C
Malang
Senin, November 25, 2024
KilasCagub Risma Beri Solusi Atasi Banjir Tahunan Sampang

Cagub Risma Beri Solusi Atasi Banjir Tahunan Sampang

Cagub Risma (Tri Rismaharini) menumpangi perahu saat meninjau meninjau lokasi titik banjir di Kabupaten Sampang, Selasa (1/10/2024)
Cagub Risma (Tri Rismaharini) menumpangi perahu saat meninjau meninjau lokasi titik banjir di Kabupaten Sampang, Selasa (1/10/2024)

MAKLUMAT – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, memberikan solusi untuk membantu mengatasi banjir tahunan di Kabupaten Sampang. Hal Itu disampaikan Cagub Risma ketika diundang oleh masyarakat setempat, Selasa (1/10/2024).

Setelah berputar-putar dengan menggunakan Sepeda Motor dan mendengarkan aspirasi Warga Sampang, Cagub Risma melanjutkan dengan berdiskusi dan kemudian memaparkan solusi untuk mengatasi banjir yang setiap tahun melanda wilayah ini.

Berbagai tanggapan dari masyarakat lokal pun muncul, menyuarakan harapan mereka terhadap usulan normalisasi Sungai Kemuning dan pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir.

Cagub Risma, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, mengunjungi jembatan di Desa Banyumas, Kecamatan Sampang, untuk meninjau kondisi Sungai Kemuning yang kerap meluap saat musim penghujan.

Risma lalu menjelaskan bahwa solusi penanganan banjir di Sampang perlu dilakukan melalui pelebaran dan pendalaman sungai, serta pemasangan pintu air yang dilengkapi dengan pompa untuk mengatasi kiriman air dari dataran tinggi dan air pasang laut.

“Penyempitan sungai dan sedimentasi perlu segera diatasi. Selain itu, tanggul laut dan pintu air harus dipasang agar air tidak meluap ke wilayah pemukiman,” terang Risma saat meninjau lokasi.

Risma menyebut pengalaman membangun tanggul laut dan sistem pompa air di Surabaya sebagai salah satu referensi penting dalam menangani banjir di Sampang.

Tanggul laut di Surabaya itu untuk melindungi wilayah pesisir dari banjir rob, terutama di daerah Surabaya Utara yang berbatasan langsung dengan laut. Tanggul laut tersebut dibangun sepanjang kurang lebih 18 kilometer di sepanjang pesisir Pantai Kenjeran dan beberapa titik rawan lainnya.

Tanggul ini berfungsi untuk menahan air pasang dari Laut Jawa agar tidak masuk ke pemukiman dan area industri di sekitar wilayah Surabaya yang berada di bawah permukaan laut.

“Dengan koordinasi yang baik, saya yakin masalah ini bisa diatasi seperti yang kami lakukan di Surabaya,” tegasnya.

Selain solusi teknis, Risma juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dan turut serta dalam program mitigasi bencana.

“Keterlibatan warga sangat penting, dari menjaga lingkungan hingga ikut dalam program pemberdayaan untuk mengurangi dampak banjir,” tuturnya.

Warga Sampang kini menyambut solusi yang diusulkan Risma dengan harapan besar, mengingat banjir yang kerap menghantui mereka setiap tahunnya.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer