31.9 C
Malang
Sabtu, Oktober 5, 2024
KilasDebat Perdana Cagub-Cawagub Jatim Digelar 18 Oktober 2024

Debat Perdana Cagub-Cawagub Jatim Digelar 18 Oktober 2024

 

Pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub Jatim 2024. Ketiganya bakal melakoni debat kandidat perdana, yang bakal digelar 18 Oktober 2024 mendatang. (Foto:Ubay/IST)
Pasangan calon yang akan bertarung di Pilgub Jatim 2024. Ketiganya bakal melakoni debat kandidat perdana, yang bakal digelar 18 Oktober 2024 mendatang. (Foto:Ubay/IST)

MAKLUMAT — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur telah mengumumkan rencana pelaksanaan debat perdana calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub), yang akan mengangkat tema kesejahteraan hingga pendidikan.

Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam mengatakan agenda tersebut rencananya bakal digelar di Mall Grand City (GC) Surabaya, Jumat, 18 Oktober 2024 mendatang.

“Tema yang debat pertama itu kebutuhan dasar, jadi kesejahteraan, pendidikan dan sebagainya,” ujarnya, Jumat (4/10/2024).

Salam menegaskan, dalam waktu dua pekan ke depan pihaknya akan terus mematangkan detail pelaksanaan debat perdana.

Terutama terkait panelis, yang akan dipilih dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur. Mulai dari Universitas Airlangga (Unair), Universitas Jember (Unej), Universitas Brawijaya (UB), serta Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

“Kami lihat kualifikasi sesuai dengan tema. Tapi yang jelas soal panelis, kami tidak kekurangan, banyak kampus besar dan tokoh-tokoh nasional yang ada di Jatim,” kelakarnya.

Lebih lanjut, Salam menjelaskan konsep teknis pelaksanaan debat perdana cagub-cawagub Jatim 2024, yang akan terbagi dalam 6 segmen. Mulai dari pemaparan visi misi, pertanyaan panelis, beberapa segmen saling menanggapi, hingga terakhir segmen closing statement.

Selain itu, kata Salam, KPU Jatim juga akan menerapkan sejumlah aturan bagi pendukung paslon yang hadir, utamanya terkait estimasi jumlah pendukung masing-masing paslon, serta masalah ketertiban.

“Karena ada tiga paslon, tentu (massa) banyak, estimasi sementara minimal 100 audiens, dengan semuanya pakai kostum pakaian adat,” ungkapnya.

Dia mengimbau agar masing-masing massa pendukung paslon tidak saling menyerang secara personal dan membuat gaduh. Selain itu, massa pendukung juga tidak diperkenankan membawa atribut secara mandiri.

“KPU Jatim lah yang akan menyediakan,” tegasnya.

“Sesuai tagline kita di KPU Jatim di Pilgub Jatim, taglinenya kan seneng bareng. Jadi kita terus menyampaikan kepada pendukung untuk tidak saling menyerang, dengan nanti kita kasih waktu untuk mereka meneriakkan yel-yel,” pungkas Salam.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer