23.5 C
Malang
Kamis, November 21, 2024
SosokTiara Adinda Sari: Dari Panggung Fashion ke Arena Politik

Tiara Adinda Sari: Dari Panggung Fashion ke Arena Politik

Tiara Adinda Sari
Tiara Adinda Sari, Ketua Perempuan Amanat Nasional Kabupaten Jember. Foto:IST

MAKLUMAT — Ada perempuan muda yang menarik perhatian kita—bukan hanya karena parasnya yang menawan atau gaunnya yang megah di panggung Jember Fashion Carnaval, tetapi juga karena langkahnya yang mantap menembus dunia politik.

Tiara Adinda Sari, perempuan kelahiran 1992 ini, membuktikan bahwa karya di dunia fashion dan gerakan di ranah politik bisa seiring berjalan.

Sejak kecil, Tiara memang sudah bersentuhan dengan dunia fashion. Barangkali, dunia itu datang padanya seperti takdir yang ditata oleh tangan Tuhan—selembar kain yang diubahnya menjadi seni yang hidup.

Dalam dunia yang sering kali lebih menilai penampilan luar daripada isi kepala, Tiara membuktikan bahwa keduanya tak perlu dipisahkan. Ia tak hanya memoles warna dan desain, tetapi juga menenun harapan-harapan baru bagi perempuan muda yang ingin bersuara.

Jember Fashion Carnaval adalah bukti betapa serius Tiara mengolah bakatnya. Ia tidak sekadar menjadi bagian dari peristiwa lokal yang semarak, namun juga mewakili bagaimana sebuah karya dapat menjangkau dunia. Kegemilangannya di kancah nasional dan internasional tidak terjadi dalam sekejap. Ada peluh, kerja keras, dan tentu saja, hati yang teguh.

Tapi apa yang membuat Tiara berbeda dari kebanyakan seniman lain adalah keberaniannya melampaui batas-batas industri kreatif. Ia sadar bahwa seni adalah refleksi masyarakat. Di balik warna-warni kostum yang ia ciptakan, ada tanggung jawab sosial yang harus ia emban.

Dan Tiara memilih untuk tidak diam. Dengan bekal akademis di bidang Ilmu Hubungan Internasional dari Universitas Jember, ia meretas jalan baru—jalan yang barangkali tak pernah terpikirkan oleh perancang busana lainnya: politik.

Langkah ke Dunia Politik

Bagi sebagian orang, fashion dan politik mungkin dunia yang berjauhan. Namun, bagi Tiara, keduanya adalah medium untuk menyampaikan ide-ide besar. Dalam kesibukannya mendesain kostum, ia tetap memandang dengan mata yang peka terhadap permasalahan sosial. Kepekaan itulah yang mendorongnya untuk bergerak lebih jauh.

Tiara merasa, Jember bukan sekadar tempat untuk tampil dan meraih penghargaan. Ia lebih dari itu—rumah bagi orang-orang yang butuh perubahan. Dan politik, bagi Tiara, adalah sarana untuk menciptakan perubahan nyata.

Pada Pemilu 2024, Tiara maju sebagai Calon Legislatif Kabupaten Jember dari Daerah Pemilihan Jember 1. Keputusannya ini bukan hasil ambisi sesaat. Ada keresahan yang lebih dalam di balik langkahnya. Ia ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa berbuat banyak, terutama dalam mengangkat isu-isu yang menyentuh kehidupan kaum perempuan.

Antara Karier dan Pengabdian

Dalam hidup, Tiara selalu menekankan keseimbangan. Bagi sebagian orang, peran sebagai desainer dan politikus bisa menjadi beban yang melelahkan. Tapi Tiara tampaknya sudah menemukan irama yang pas. “Urusan personal dan profesional tidak boleh campur aduk,” katanya tegas.

Mungkin, salah satu rahasianya adalah bagaimana ia menjaga spiritualitasnya. Sholat, kata Tiara, adalah sumber kekuatan yang membuatnya tetap teguh dan produktif. Dalam setiap sujud, ia merangkai rasa syukur dan tekad untuk terus berbuat lebih. Barangkali itulah yang membuatnya tetap tenang di tengah badai kesibukan. Dan ketenangan itu yang memungkinkannya untuk terus maju, walau jalan yang ia pilih penuh liku.

Kini, Tiara telah diangkat menjadi Ketua Perempuan Amanat Nasional Kabupaten Jember. Sebuah posisi yang barangkali tak terbayangkan oleh banyak orang, terutama karena usianya yang masih muda. Tapi justru di situlah letak kekuatannya.

Di tengah dunia politik yang kerap dianggap penuh kepentingan dan intrik, kehadiran Tiara membawa angin segar. Ia adalah representasi dari generasi muda yang ingin berbuat lebih, tanpa terjebak pada permainan lama.

Belajar dan Terus Berkembang

Meski berada di puncak karier, Tiara tidak berhenti belajar. “Manusia harus terus berkembang,” katanya. Dalam waktu-waktu senggangnya, ia memanfaatkan setiap momen untuk menambah wawasan baru.

Sikap rendah hati ini yang menjadikan Tiara sebagai sosok yang sulit dikalahkan. Ia selalu percaya, perkembangan diri adalah kunci untuk membawa perubahan yang lebih besar.

Tiara Adinda Sari tidak hanya menunjukkan bahwa perempuan bisa sukses di dunia yang biasanya didominasi laki-laki. Ia juga membuktikan bahwa seni dan politik bisa menjadi dua sisi dari koin yang sama—dua cara berbeda untuk memperbaiki dunia.

Dan ia, dengan segala pencapaiannya, mengingatkan kita bahwa peran perempuan dalam membangun bangsa ini tak bisa diremehkan. Dari panggung fashion ke arena politik, Tiara membuktikan bahwa suara perempuan tidak hanya harus didengar, tetapi juga harus menjadi bagian dari perubahan.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer