23.5 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
KilasIni Cara Risma Agar Rakyat Bondowoso Sejahtera

Ini Cara Risma Agar Rakyat Bondowoso Sejahtera

Risma dan Ina Ammania, Anggota DPR RI dalam acara Deklarasi Dukungan Perkumpulan Mantan Kepala Desa (PMKD) Se-Kabupaten Bondowoso
Risma dan Ina Ammania, Anggota DPR RI dalam acara Deklarasi Dukungan Perkumpulan Mantan Kepala Desa (PMKD) Se-Kabupaten Bondowoso

MAKLUMAT – Pengelolaan anggaran yang baik menjadi kunci utama dalam pengentasan kemiskinan. Hal ini disampaikan oleh Tri Rismaharini (Risma), calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, dalam acara Deklarasi Dukungan Perkumpulan Mantan Kepala Desa (PMKD) se-Kabupaten Bondowoso, yang digelar di Warung Joglo Curahdami, Bondowoso, Selasa (15/10/2024).

Mantan Menteri Sosial RI itu menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat dibandingkan hanya memberikan bantuan sosial. “Bantuan sosial paling besar itu hanya Rp 450 ribu per bulan untuk satu keluarga. Bagaimana cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan dua anak?” katanya.

Menurut Risma, masyarakat yang diberdayakan dan mandiri dapat menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan. Hal ini sudah terbukti selama ia menjabat sebagai Menteri Sosial. Risma menyebutkan bahwa ia telah berkeliling dari Aceh hingga Papua untuk merumuskan strategi pengentasan kemiskinan.

“Di Kementerian Sosial, sebagian besar anggaran dialokasikan untuk bantuan sosial. Sementara program pemberdayaan hanya mendapatkan porsi kecil. Tapi meski anggarannya terbatas, kami bisa melakukan banyak hal,” jelasnya.

Risma mencontohkan beberapa program yang telah berhasil dilakukan, seperti penyediaan air bersih, bantuan kapal untuk nelayan, dukungan untuk petani, serta perbaikan rumah bagi warga kurang mampu. Semua upaya ini, lanjut Risma, bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Ia juga menyoroti kondisi perekonomian saat ini yang sedang terpuruk, ditandai dengan semakin sepinya pasar-pasar rakyat. Bahkan, beberapa pasar dan pusat perbelanjaan harus tutup akibat menurunnya daya beli masyarakat.

“Banyak toko dan mal yang sudah tutup. Saya juga melihat sendiri, beberapa pasar yang saya kunjungi sudah tidak beroperasi lagi,” ungkapnya.

Untuk mengatasi situasi ini, Risma mendorong masyarakat untuk memanfaatkan potensi daerah masing-masing dan membentuk kelompok usaha. “Mulai sekarang, pikirkan potensi apa yang bisa dikembangkan di daerah masing-masing. Bentuk kelompok usaha agar ekonomi bisa bergerak dan lebih baik,” tuturnya.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer