MAKLUMAT – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan nomor urut 2, Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) menegaskan komitmen keberlanjutan program dan pembangunan Lamongan.
Hal itu dia tegaskan dalam debat publik perdana Pilbup Lamongan 2024, Kamis (24/10/2024).
Debat publik perdana tersebut mengangkat tema ‘Strategi Memajukan Daerah dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Lamongan‘.
Penegasan komitmen Yes-Dirham mencakup upaya untuk menjadikan Lamongan sebagai lumbung pangan, memperkuat ketahanan pangan, dan mendorong swasembada pangan, yang selaras dengan kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam paparannya, Yuhronur sebagai seorang petahana, menekankan pentingnya keberlanjutan program yang sudah ia rintis dan lakukan di periode pertama kepemimpinannya.
Keberlanjutan Program dan Pembangunan
Selama periode pertama kepemimpinannya, Yuhronur menyebut capaian pembangunan di Lamongan telah berjalan baik dan ia akan melanjutkannya demi kesejahteraan masyarakat.
Dia menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan untuk menciptakan ekonomi yang tumbuh merata.
“Kita punya program yang dititipkan oleh masyarakat kepada kami, program-program yang mereka perlukan,” ungkapnya usai debat.
“Saya menyadari bahwa masih ada program selama saya menjabat kemarin yang belum tercapai dan di periode kedua ini kami siap mewujudkan semua program tersebut,” imbuh Yuhronur.
Sementara itu, Dirham Akbar Aksara mengatakan, meskipun tidak memiliki sumber daya energi (SDE), tapi punya potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di Lamongan sangat luar biasa.
Dirham menyebut Lamongan sebagai kabupaten/kota dengan produksi padi terbesar di Jawa Timur.
Lamongan, lanjutnya, juga memiliki potensi produk perikanan baik budidaya maupun tangkap yang menempati posisi kedua di Jawa Timur.
Pembinaan Generasi Muda
Selain itu, dia juga menegaskan rencana Yes-Dirham untuk memprioritaskan pembinaan bagi generasi muda agar menjadi entrepreneur yang handal.
Dirham menegaskan, mereka akan mendorong kaum muda menghasilkan produk dengan nilai jual tinggi yang mampu bersaing di pasar ekspor.
“Kami menyadari Lamongan memiliki keterbatasan SDE, oleh karena itu kita perlu mengunggulkan SDM yang ada, terutama generasi muda,” tandas Dirham.