MAKLUMAT – Tidak banyak yang mengetahui Madura memiliki kucing khas dan sangat langka. Namanya Busok. Kucing ini berasal dari Pulau Raas, Kabupaten Sumenep. Awalnya tidak banyak yang percaya busok berasal dari Madura.
Sepintas kucing ini warnanya mirip british shorthair atau russian blue, yakni abu-abu kebiruan berkilau. Bedanya, bulu busok lebih tipis dengan fisik yang lebih slim. Bulunya tebal, tapi tidak setebal kedua kucing Eropa itu.
Busok memiliki fisik yang lebih besar dari kucing kampung. Kepalanya agak persegi di bagian atas dan dagunya lancip. Telinganya runcing, sedikit mencuat ke atas, dengan ukuran hidung sedang.
Asal muasal kucing ini banyak orang menyebutnya sebagai kucing raas. Penyebutan ini lantaran belum ditemukan kucing serupa di daerah lain, baik di Madura maupun di seluruh Indonesia.
Pengakuan Internasional
Menurut Indonesian Cat Association (ICA), kucing ini telah terisolasi berabad-abad. Letaknya di Pulau Raas, yang jauh dari Pulau Madura, membuat kucing ini terjaga keasliannya. Keterkucilan dan perkawinan sedarah membuat busok homogen (fenotipe) maupun genetiknya (genotipe).
Warna bulu sangat kontras dengan warna mata yang cenderung hijau atau biru mencolok. Ciri lain, ekornya pendek, dan pada ujungnya sedikit menekuk. Ekornya yang pendek, bisa berdiri tegak dan sepintas mirip pom pom.
Perjuangan ICA agar busok mendapat pengakuan internasional membuahkan hasil. Mengutip VOA, World Cat Federation (WCF) telah memberi pengakuan sebagai kucing endemi, pada 10 November 2022.
Kucing Mistis
Sejak tahun 2016, populasi kucing ini makin menyusut. Perburuan liar pada beberapa tahun sebelumnya membuat jumlah busok kurang dari 100 ekor.
Kini Pemerintah Kabupaten Sumenep telah menerbitkan larangan perdagangan kucing busok. Bahkan pemerintah menyiapkan denda pidana bagi yang membawanya dari Pulau Raas.
Menurut cerita bertutur masyarakat setempat, banyak kapal tenggelam lantaran membawa kucing busok dari Raas. Wallahualam!