MAKLUMAT – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Logistik menorehkan prestasi membanggakan. Anak usaha KAI ini meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang Stellar Workplace Award 2024.
Penghargaan tersebut membuktikan komitmen KAI Logistik dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif bagi para karyawannya.
Sekadar informasi, Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sudah berusia 9 tahun, dan mengusung tema ‘Engaging Talent Through Digital Experience’.
Di ajang itulah, KAI Logistik menjadi salah satu dari lima perusahaan sedang dengan tingkat keterlibatan karyawan tertinggi.
Sebab itu, mampu mengantar KAI Logistik meraih penghargaan atas komitmen dan kepuasan karyawan.
Lingkungan Kerja Positif
Direktur SDM KAI Logistik, Reska Putri Praslita, mengungkapkan penghargaan tersebut adalah upaya dan kerja keras perusahaan.
Menurutnya, KAI Logistik mampu menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan sesuai dengan ekspektasi karyawan.
“Kami berhasil mendorong keterlibatan karyawan, meningkatkan kepuasan kerja, dan memotivasi mereka untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan,” kata Reska dalam keterangan resminya, Jumat (1/11/2024).
Karenanya, tambah dia, karyawan yang merasa puas dan memiliki komitmen tinggi akan menjadi aset berharga bagi perusahaan. Mereka akan lebih termotivasi untuk mencapai target perusahaan dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Fokus Pengembangan Karyawan
Selain itu, Reska menjelaskan, KAI Logistik terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusianya melalui berbagai pengembangan.
Di antaranya, program project management office dan talent management yang bertujuan untuk mencetak pemimpin di masa depan.
“Kami percaya bahwa karyawan yang kompeten dan memiliki semangat tinggi, adalah kunci keberhasilan perusahaan,” tegas Reska.
Survei Buktikan Keterlibatan Karyawan Tinggi
Sebagai informasi, KAI Logistik meraih penghargaan tersebut berdasarkan survei kepada seluruh karyawan.
Survei tersebut menunjukkan bahwa keterlibatan, komitmen, dan kepuasan karyawan KAI Logistik berada di atas rata-rata.
“Karyawan merasa dihargai, terlibat dalam proses pengambilan keputusan, dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri,” tambah Reska.