MAKLUMAT – Pasangan Cawali dan Cawawali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI) semakin gencar berkampanye menjelang pemungutan suara 27 November 2024 mendatang.
Dialog Pendidikan FOSKAM
Pada Sabtu (2/11/2024) lalu Ali Muthohirin tampak hadir dan menjadi narasumber pada Dialog Pendidikan di Kota Malang.
Acara tersebut adalah inisiasi Forum Silaturrahim Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah (FOSKAM) Kota Malang, mengangkat tema ‘Arah Kebijakan Pendidikan di Kota Malang’.
Dalam forum tersebut, Ali Muthohirin turut berdialog bersama Anggota DPRD Kota Malang H Rokhmad, serta Ketua FOSKAM Kota Malang Sony Darmawan.
Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan yang sangat baik dari peserta, yang terdiri dari guru dan karyawan sekolah serta madrasah Muhammadiyah se-Kota Malang.
Diskusi juga berjalan dinamis dan penuh antusiasme, di mana para peserta aktif berpartisipasi dengan menyampaikan pandangan serta pertanyaan mengenai arah kebijakan pendidikan di kota ini.
Melalui kegiatan tersebut, harapannya dapat memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan di bidang pendidikan dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa mendatang.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan serta dalam menyukseskan acara ini, demi kemajuan pendidikan di Kota Malang!” kata Rokhmad.
Mbois Fest Perkuat Solidaritas Relawan
Pada Ahad (3/11/2024), duet WALI juga menggelar temu relawan di halaman Taman Krida Budaya, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru.
Acara bertajuk Mbois Fest itu menjadi ajang silaturahmi dan konsolidasi antar para relawan.
Sedikitnya 800 relawan pemenangan WALI hadir dalam acara tersebut, yang terdiri atas relawan Wahyu Hidayat atau Bolone Pak Mbois dan relawan Ali Muthohirin yaitu Sobat Ali Muthohirin (SAM).
Wahyu Hidayat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para relawan.
Menurutnya, salah satu peran dan elemen vital dari tim kampanye adalah para relawan tersebut.
“Terima kasih banyak, atas kerja sama dan kerja keras para relawan selama ini. Semoga apa yang kita usahakan berbuah kemenangan,” katanya.
Wahyu menambahkan, jika waktu menuju hari-H semakin dekat kurang dari empat minggu. Ia menghimbau kepada para relawan WALI untuk tetap solid dan semangat.
Dalam Mbois Fest ini, WALI juga menggelar sejumlah acara, sesuai salah satu program unggulan mereka, yakni 1.000 event.
Selain penampilan pegiat para seni, juga tersedia UMKM yang mendapatkan berkah dari acara tersebut.
Pasangan WALI juga menggelar makan gratis UMKM bersama warga dan relawan.
“Kami yakin 5 program unggulan kami adalah solusi untuk membawa Kota Malang lebih baik,” tambah Wahyu.
Senada, Ali Muthohirin juga mengapresiasi para relawan.
Sebab, kata dia, sejak sebelum Wahyu-Ali berpasangan menjadi WALI, para relawan sudah bergerilya dan turun ke masyarakat.
“Semoga tujuan kita diberkati oleh Allah dan pasangan WALI bisa menjadi pemimpin untuk Kota Malang,” katanya.
Ali juga merasa senang dengan kegiatan Mbois Fest ini, karena bisa bertemu dengan semua relawan yang telah berkenan membantunya.
Momen tersebut juga menjadi ajang silaturrahmi dan konsolidasi bersama jelang pemungutan suara akhir bulan nanti.
Para relawan juga menggelar simulasi pencoblosan surat suara yang baik dan benar.
Dia meminta agar seluruh relawan WALI untuk memenangkan WALI dengan signifikan.
Hal itu bisa terwujud dengan mengajak masyarakat datang ke TPS 27 November 2024 untuk mencoblos nomor satu.
“Jangan lupa nanti gunakan hati nurani, akal sehat dan pikiran untuk menentukan pemimpin yang baik dan benar,” pungkas Ali.