MAKLUMAT – Dalam momentum Milad ke-112 Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr dr Sukadiono MM menegaskan komitmen organisasi yang dipimpinnya itu dalam konteks ta’awun.
Hal tersebut dia tegaskan ketika menjadi narasumber dalam siaran di MetrotvNews Jatim bertajuk ‘Milad ke-112 Muhammadiyah‘, Selasa (12/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Dokter Suko, panggilan akrabnya menjelaskan programnya untuk menyediakan dan membagikan total 112.000 makanan bergizi gratis.
Jumlah 112.000 makanan tersebut terinspirasi dari peringatan Milad ke-112 tahun Muhammadiyah.
“Jadi depannya tetap mengambil (angka) milad yang ke-112, tapi jumlah seluruh makanan yang disediakan di seluruh Jawa Timur itu ada 112.000,” terangnya.
Program tersebut, ungkap Dokter Suko, menyasar kalangan pelajar, hingga yatim piatu.
“Nanti sasarannya adalah murid-murid sekolah, anak yatim piatu yang ada di panti-panti asuhan, dan juga mungkin saudara-saudara kita yang masih membutuhkan, misalnya ada tukang pecah, mungkin kulit bangunan, dan lain sebagainya,” sebutnya.
Komitmen Ta’awun
Melalui program tersebut, Dokter Suko menegaskan bahwa Muhammadiyah selalu bisa bergoton-royong (ta’awun) dan berkolaborasi dengan pemerintah.
Bahkan, kata dia, pemerintah belum memulai program makan bergizi gratis, tetapi Muhammadiyah sudah memulainya lebih dulu.
“Kita ingin tunjukkan bahwasannya Muhammadiyah itu bisa ta’awun, bisa bekerjasama dalam membaikan, bersinergi dengan pemerintah,” tandasnya.
“Meskipun pemerintah belum mulai, tapi Muhammadiyah ingin memulai terlebih dahulu,” kelakar Dokter Suko.
Program tersebut, menurut Dokter Suko, juga sangat sesuai dengan tema yang diangkat pada Milad ke-112 Muhammadiyah, yakni ‘Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua’.
Peringatan di Jawa Timur
Sebagai informasi, Milad Muhammadiyah sendiri jatuh tanggal 18 November setiap tahunnya.
Di lingkungan PWM Jawa Timur, peringatan Milad ke-112 Muhammadiyah bakal dilaksanakan pada Sabtu, 16 November 2024 mendatang.
Rangkaian kegiatan tersebut bakal berlangsung secara serentak di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Namun, venue utama adalah di SMA Muhammadiyah 1 Taman (SMAM1TA).
Sejumlah tokoh dikabarkan bakal menghadiri agenda tersebut. Termasuk, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI, Prof Abdul Mu’ti.