22.7 C
Malang
Kamis, November 14, 2024
KilasUsulkan 5 Poin Resolusi di KTT OKI dan Liga Arab, Indonesia Minta...

Usulkan 5 Poin Resolusi di KTT OKI dan Liga Arab, Indonesia Minta Israel Diusir dari PBB

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta dalam forum KTT OKI dan Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi pada 10-11 November 2024. (Foto:IST)
Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta dalam forum KTT OKI dan Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi pada 10-11 November 2024. (Foto:IST)

MAKLUMAT – Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI Anis Matta sebagai perwakilan resmi Indonesia mengusulkan lima poin resolusi untuk perdamain dan kemerdekaan Palestina.

Salah satunya, Indonesia meminta agar Israel diusir dari PBB dan dikucilkan dari dunia internasional.

Hal itu terkait agresi dan aksi genosida negeri bintang david itu di Jalur Gaza, Palestina selama lebih dari setahun terakhir.

Termasuk, serangan langsung Zionis Israel ke sejumlah wilayah Lebanon dalam beberapa bulan terakhir.

Sikap tersebut adalah poin yang merupakan bagian dari lima resolusi usulan Indonesia dalam KTT OKI (Organisasi Kerjasama Islam) dan Liga Arab yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, 10-11 November 2024.

Seluruh resolusi usulan Indonesia dalam forum tersebut masuk dalam rekomendasi hasil konferensi.

OKI Harus Bertindak

Menurut Anis Matta, penderitaan rakyat Palestina juga menjadi tanggungjawab OKI. Dia menegaskan bahwa OKI harus bertindak serta memberikan hasil positif untuk perdamaian di Palestina.

Ketua Umum Partai Gelora itu mengatakan, Bangsa Indonesia bisa merasakan penderitaan yang sama.

Sebab, kata dia, Indonesia juga pernah mengalami kesengsaraan yang panjang akibat penjajahan hingga ratusan tahun lamanya.

5 Poin Resolusi Usulan Indonesia

Sebagai informasi, Indonesia mengusulkan lima poin resolusi dalam forum KTT OKI dan Liga Arab yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi, 10-11 November 2024.

Wamenlu RI, Anis Matta saat mengikuti forum KTT OKI dan Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, 10-11 November 2024. (Foto:IST)
Wamenlu RI, Anis Matta saat mengikuti forum KTT OKI dan Liga Arab di Riyadh, Arab Saudi, 10-11 November 2024. (Foto:IST)

Pertama, Indonesia meminta adanya penguatan terhadap upaya-upaya politik dan diplomatik untuk menghentikan aksi kekerasan Israel di Gaza dan Lebanon, sekaligus mencegah kemungkinan terjadinya perang lebih besar di kawasan yang tidak terkendali.

Kedua, Indonesia meminta OKI harus melakukan mobilisasi umat Islam sedunia untuk memberikan dukungan kemerdekaan Palestina.

Selain itu, pemberian dan penyaluran bantuan kemanusiaan juga harus terus berlanjut, agar kondisi warga di kawasan tersebut tidak semakin terpuruk.

Ketiga, Indonesia menyerukan agar OKI harus menciptakan gelombang dukungan bagi kemerdekaan Palestina dengan memperluas jangkauan pastisipasi aliansi global.

OKI, harus mampu untuk menekan PBB agar mengisolasi Israel, termasuk mencabut dari keanggotaan PBB.

Israel juga harus bertanggung jawab dan mendapat hukuman atas praktik genosida yang telah mereka lakukan.

Keempat, pemutusan hubungan perdagangan dan investasi dengan Israel, termasuk jaringan korporasi yang terhubung dengan Israel. Seluruh negara terkait juga diminta menghentikan proyek-proyek yang sedang dikerjakan bersama Israel.

Kelima, mencegah semua upaya normalisasi hubungan dengan Israel. Negara-negara yang punya hubungan dengan Israel juga didesak untuk meninjau hubungan diplomatiknya.

30 Negara Sepakat

Tercatat sebanyak 30 negara yang mengikuti forum KTT OKI dan Liga Arab tersebut, sepakat untuk memberikan tekanan lebih besar terhadap Israel agar menghentikan tindakan brutalnya di Gaza dan Lebanon.

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), dalam sambutannya juga menegaskan kecamannya terhadap Zionis Israel.

MBS mengutuk pembantaian yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina dan Lebanon.

Dalam kesempatan tersebut, MBS juga menyerukan dukungan perdamaian serta kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, menegaskan pentingnya penerapan solusi dua negara untuk mengakhiri eskalasi konflik Palestina-Israel.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer