MAKLUMAT – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Muhammad Sholihin Fanani menyampaikan seruan dan dukungannya memperingati Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina, Jumat (29/11/2024).
Melalui peringatan tersebut, Abah Shol, panggilan akrabnya, berharap bisa menjadi alat untuk saling bersolidaritas dan membangun kekuatan untuk perjuangan rakyat Palestina.
Dia juga berharap, peringatan tersebut bukan hanya membawa pesan solidaritas perjuangan, tetapi juga pesan perdamaian bagi dunia, utamanya untuk mewujudkan perdamaian di Palestina.
“Kami mengucapkan selamat Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina. Harapan kami tentu semoga dengan peringatan ini bisa menjadi alat untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Palestina khususnya dan dunia pada umumnya,” ujarnya kepada Maklumat.ID, Jumat (29/11/2024).
Abah Shol mengajak semua pihak, utamanya negara-negara muslim di dunia untuk meningkatkan kerja sama dalam menciptakan kedamaian dan kesejahteraan bagi rakyat Palestina.
“Kami berharap kepada negara-negara muslim terus meningkatkan kerjasamanya dalam menciptakan perdamaian dan kesejahteraan di seluruh dunia,” serunya.
Mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, Kota Surabaya itu juga berharap agar PBB betul-betul mampu menjalankan perannya untuk mewujudkan perdamaian global.
“Berharap kepada PBB untuk terus mendorong terciptanya perdamaian dunia. Berharap semoga dengan peringatan Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina ini tidak ada lagi peperangan di seluruh dunia,” tandasnya.
“Semoga bisa membangun soliditas antar bangsa dan dunia,” pungkas Abah Shol.
Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina
Sebagai informasi, Hari Solidaritas Internasional Bersama Masyarakat Palestina (International Day of Solidarity with the Palestinian People) jatuh dan diperingati pada tanggal 29 November setiap tahunnya.
Peringatan tersebut sesuai dengan mandat Majelis Umum PBB pada tahun 1977 silam, yang menyerukan adanya momentum tahunan sebagai Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina. Hal itu berdasarkan pada resolusi 32/40 B. Peringatan ini mulai dilakukan setiap tahun sejak 1978.
Resolusi mengenai peringatan tersebut dimaksudkan juga dalam rangka mendorong para anggota PBB untuk memberikan dukungan dan publisitas.
Selain itu, sejak tahun 1986, UNESCO juga merayakan peringatan tersebut setiap tanggal 29 November melalui pengembangan pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan, dan kebebasan berekspresi.