MAKLUMAT – Pemerintah Kota Surabaya berupaya meningkatkan pelayanan transportasi bagi pelajar. Program bus sekolah yang sudah bergulir berhasil mengangkut ribuan siswa setiap bulannya. Berdasar data dari Dinas Perhubungan Surabaya menunjukkan, pada November 2024, mampu mengangkut 5. 665 pelajar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, mengungkapkan bahwa bus sekolah memudahkan mobilitas siswa sekaligus berkontribusi pada pengurangan kemacetan.
“Orang tua tidak perlu repot mengantar jemput anak ke sekolah. Cukup antar ke halte bus sekolah,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (3/12/2024).
Sembilan unit bus sekolah, terdiri dari empat unit non-AC dan lima unit ber-AC, melayani lima rute strategis di Surabaya. Rute-rute tersebut dirancang untuk menjangkau wilayah dengan kepadatan pelajar tinggi, seperti Dukuh Menanggal, Kecamatan Rungkut, Kecamatan Tandes, Romokalisari, dan Kelurahan Tambak Sarioso.
Kurangi Beban Orang Tua
Selain mengurangi kemacetan, program bus sekolah juga meringankan beban orang tua. Dengan transportasi gratis, siswa tidak perlu memikirkan biaya transportasi.
“Program ini sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan bermotor anak di bawah umur,” imbuh Tundjung.
Data lebih lanjut menunjukkan, mayoritas penumpang bus sekolah adalah siswa SMA dan SMP. Namun, pelajar dari TK dan SD juga cukup banyak memanfaatkan layanan ini.
Targetkan Keselamatan dan Efisiensi
Tundjung menegaskan bahwa program bus sekolah akan terus meningatkan kualitas layanan di samping pada kuantitas penumpang. Selain itu, faktor keselamatan dan efisiensi masuk dalam prioritas layanan.
Keberhasilan program ini membuat Pemerintah Kota Surabaya bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam hal aksesibilitas transportasi pelajar.