22.8 C
Malang
Rabu, Desember 4, 2024
KilasMuhammadiyah dan Badan Gizi Nasional Teken MoU Program Makan Bergizi Gratis

Muhammadiyah dan Badan Gizi Nasional Teken MoU Program Makan Bergizi Gratis

Muhammadiyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir bersama Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana sesuai menandatangani nota kesepahaman. Foto:Maklumat

MAKLUMAT — Badan Gizi Nasional resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyelenggarakan program makan bergizi gratis.

Penandatanganan dilakukan pada malam ramah tamah Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Hotel Harper, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (3/12) malam (WITA)

“Kami akan melayani seluruh masyarakat Indonesia dengan mendirikan sekitar 30 ribu satuan pelayanan. Untuk mencakup wilayah seluas itu, kami perlu bermitra dengan berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah yang memiliki jaringan luas di seluruh provinsi,” ujar Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, seusai acara penandatanganan.

Dadan menilai jaringan Muhammadiyah yang tersebar dari Sabang hingga Merauke dapat mendukung program ini, apalagi Muhammadiyah selama ini fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan. “Ini sejalan dengan program yang kami jalankan,” katanya.

Pilot Project dan Target Nasional

Badan Gizi Nasional saat ini tengah menjalankan proyek percontohan (pilot project) program makan bergizi gratis. Dalam beberapa bulan ke depan, cakupan program ini akan diperluas secara signifikan. Pada Desember 2024, program ini melayani 150 orang dan ditargetkan mencapai 3 juta penerima manfaat pada Januari 2025.

“Pada April, jumlahnya akan semakin besar, begitu juga pada Juli. Untuk itu, kami membutuhkan lebih banyak mitra,” jelas Deden.

Selain Muhammadiyah, Badan Gizi juga melibatkan TNI, pondok pesantren Nahdlatul Ulama, koperasi, pemerintah daerah, dan sejumlah kementerian lainnya. “Ini program besar yang membutuhkan keterlibatan semua pihak,” tegasnya.

Meski bermitra dengan banyak pihak, pengawasan mutu (quality control) tetap berada di bawah kendali Badan Gizi Nasional.

Dukungan Muhammadiyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah formal untuk mendukung program makan bergizi gratis.

Ia menilai program ini memiliki dampak positif jangka panjang maupun jangka pendek, khususnya untuk meningkatkan kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

“Program ini juga membangun kesadaran baru tentang kedaulatan pangan, yang jika dikelola dengan baik, akan meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kesehatan anak bangsa,” ujar Prof. Haedar.

Muhammadiyah, lanjutnya, telah memulai program serupa dengan melibatkan  Universitas Aisyiyah Yogyakarta serta Taman Kanak-Kanak Bustanul Athfal. Ke depan, pelaksanaannya akan diperluas melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat, serta melibatkan wilayah dan daerah di bawah PP Muhammadiyah.

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

 

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer