MAKLUMAT – Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, Chlara Yunita Prabawati meminta masyarakat waspada dengan kondisi cuaca saat ini yang memasuki musim hujan.
Berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) salam satu pekan ke depan potensi hujan turun sangat lebat dengan intensitas tinggi.
Menurutnya, situasi seperti ramalan dari BMKG bisa memicu berbagai risiko kesehatan. Setidaknya ada tiga masalah kesehatan yang melibuti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan flu sebagai penyakit yang paling sering menyerang saat musim hujan.
“Ketiga penyakit ini sangat rentan menyerang semua kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia,” kata Chlara, mengutip laman Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Demam Berdarah Dengue
Musim hujan menciptakan kondisi ideal bagi nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak. Gejala utama DBD adalah demam tinggi dan ruam kulit. Biasanya dibarengi dengan sakit kepala, nyeri di belakang bola mata, mual dan muntah.
Diare
Kontaminasi bakteri pada makanan dan minuman akibat kondisi lingkungan yang lembap menjadi penyebab utama diare. Gejala yang timbul meliputi diare, nyeri perut, dan dehidrasi.
“Proses perkembangbiakan bakteri ini meningkat pesat karena cuaca dingin dan hujan,” ia menambahkan.
Flu
Virus influenza mudah menyebar saat cuaca dingin dan lembap. Gejala flu mirip dengan Covid-19, seperti demam, batuk, dan pilek.
Flu disebabkan oleh virus Avian Influenza A dan B H5N1, yang lebih dikenal di Indonesia sebagai penyakit tropis.
Chlara mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan yang sehat, dan menjaga daya tahan tubuh untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut.