MAKLUMAT – Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, beserta jajarannya bersilaturahmi menemui Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Abdul Mu’ti, di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Khofifah secara khusus juga mengundang Mendikdasmen untuk menghadiri Kongres XVIII Muslimat NU yang akan diselenggarakan di Asrama Haji Surabaya pada 12-15 Februari 2025.
“Kami berharap bahwa Bapak Menteri Dikdasmen bisa turut hadir dalam acara Kongres XVIII Muslimat NU pada bulan Februari 2025 mendatang,” ujar Khofifah.
Usulan Regulasi Penggunaan Media Sosial untuk Anak
Selain membahas undangan, Khofifah menyoroti isu pendidikan nasional, khususnya terkait dampak negatif penggunaan gadget dan media sosial pada anak-anak. Ia menekankan pentingnya regulasi untuk membatasi dan mengawasi penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur.
“Bahwa ada regulasi yang kita butuhkan untuk diberlakukan dan koordinasikan. Ada regulasi yang diberlakukan di Australia terkait larangan penggunaan medsos bagi anak di bawah 16 tahun,” tegas Khofifah.
Khofifah juga menyarankan agar evaluasi dilakukan terhadap penggunaan gadget dalam pembelajaran di sekolah. Menurutnya, tanpa pengawasan yang ketat, akses media sosial melalui gadget dapat membahayakan perkembangan anak-anak.
“Maka kami dari Muslimat NU mengusulkan agar penggunaan gadget dalam pembelajaran di sekolah bisa dievaluasi dan diatur. Dengan gadget di tangan, kemungkinan akses medsos sangat besar sekali,” tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis dari PAUD
Selain isu regulasi media sosial, Khofifah juga menyampaikan usulan terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang rencananya akan diterapkan oleh pemerintah pusat.
Ia mengusulkan agar program ini diberlakukan sejak jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bukan hanya di tingkat SD, SMP, dan SMA seperti yang direncanakan saat ini.
“Kami mengusulkan agar program MBG diterapkan mulai dari jenjang PAUD. Karena program ini sangat memberikan implikasi besar pada penguatan SDM kita, yang tentunya juga akan berdampak pada peningkatan IPM serta IQ kita,” tegas Khofifah.