MAKLUMAT — Dana PSSI dari Pemerintah sebesar Rp277 miliar untuk mendukung program kerja sepak bola nasional cair pada Januari 2025. Dana PSSI tersebut rencananya digunakan untuk timnas Pria mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan apresiasinya kepada Presiden Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto atas perhatian besar yang diberikan kepada dunia sepak bola Indonesia. Alokasi dana ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program kerja PSSI, termasuk mempersiapkan Tim Nasional Indonesia di semua kelompok umur.
“Komitmen pemerintah, terutama Presiden Prabowo, untuk mendorong kemajuan sepak bola Indonesia sangat luar biasa. Dana ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung transformasi dan prestasi sepak bola nasional,” ujar Erick dalam keterangan resminya dikutip dari akun Instagram-nya, Sabtu (14/12/2024).
Dari total anggaran PSSI tahun 2025 sebesar Rp665 miliar, Rp438 miliar di antaranya berasal dari kerja sama dengan sponsor, hak media, penjualan tiket, merchandise, dan sumber pendanaan lainnya. Dana pemerintah sebesar Rp277 miliar melengkapi kebutuhan pendanaan tersebut.
PSSI mengalokasikan sebagian besar anggaran, yakni Rp350 miliar, untuk mendukung program tim nasional di berbagai ajang, termasuk Piala Asia 2025 untuk kategori senior, U-23, U-20, dan U-17. Timnas senior juga akan difokuskan untuk persiapan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selain itu, alokasi anggaran disiapkan untuk pemusatan latihan jangka panjang bagi timnas putri kategori senior dan junior. Namun, kebutuhan anggaran untuk timnas futsal dan bola pantai belum tercakup dalam perencanaan anggaran tersebut.
Erick menambahkan bahwa meskipun dana yang tersedia tidak sebesar negara-negara seperti Jepang atau Arab Saudi, PSSI optimistis dapat memaksimalkan penggunaannya demi meningkatkan prestasi sepak bola nasional. Dua target yang dimaksud adalah perbaikan peringkat FIFA untuk tim putra ke posisi 100 besar dan tim putri ke posisi 50 besar.