22.9 C
Malang
Senin, Februari 24, 2025
RagamDoa Buka Puasa yang Dianjurkan Muhammadiyah, Lengkap dengan Keutamaannya

Doa Buka Puasa yang Dianjurkan Muhammadiyah, Lengkap dengan Keutamaannya

Doa Buka Puasa
Doa buka puasa yang dianjurkan Muhammadiyah. Semoga puasa kita diterima Allah Swt. Aammiin. Foto:IST

MAKLUMAT — Puasa Ramadan merupakan ibadah yang tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen untuk memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah. Salah satu amalan yang dianjurkan saat berbuka puasa adalah membaca doa. Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) PP Muhammadiyah menganjurkan doa berbuka puasa yang memiliki landasan kuat dalam hadis Nabi Muhammad saw.

Doa Buka Puasa yang Dianjurkan Muhammadiyah

Berdasarkan hadis dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. mengajarkan doa berbuka puasa sebagai berikut:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Lafaz Latin:
Dzahabazh-zhama’u wabtallatil-‘uruqu wa tsabatal-ajru insya Allah.

Artinya: “Hilanglah rasa haus dan basahlah urat-urat (badan), serta insya Allah mendapatkan pahala.” (HR. Abu Dawud)

Doa ini dianjurkan untuk dibaca ketika waktu berbuka tiba, sebagai ungkapan syukur atas nikmat Allah setelah seharian berpuasa.

Keutamaan Membaca Doa Berbuka Puasa

Membaca doa saat berbuka puasa memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:

  • Mengikuti Sunnah Rasulullah: Dengan membaca doa ini, umat Islam mengamalkan sunnah Nabi yang diajarkan dalam hadis.
  • Menambah Keberkahan dalam Berbuka: Berbuka dengan menyebut nama Allah akan mendatangkan keberkahan dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi.
  • Dikabulkannya Doa: Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. bersabda bahwa doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidak akan ditolak (HR. Tirmidzi).

Amalan Utama di Bulan Ramadan

Selain membaca doa berbuka, Majelis Tarjih Muhammadiyah juga menganjurkan beberapa amalan utama selama Tirmidzi

  • Memperbanyak Sedekah: Rasulullah saw. dikenal sebagai pribadi yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadan. Bersedekah kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
  • Membaca dan Mempelajari Al-Qur’an: Ramadan adalah bulan turunnya Al-Qur’an, sehingga membaca dan mengkajinya menjadi ibadah yang sangat utama.
  • Iktikaf di Masjid: Pada sepuluh hari terakhir Ramadan, Rasulullah saw. selalu beri‘tikaf di masjid untuk memperbanyak ibadah dan mencari malam Lailatul Qadar. “Dari Ibnu Umar r.a. berkata: Rasulullah saw. selalu beri‘tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari & Muslim)

Kesimpulan

Berbuka puasa merupakan momen yang penuh berkah. Muhammadiyah menganjurkan umat Islam untuk membaca doa berbuka puasa sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Saw.

Selain itu, Muhammadiyah juga mendorong umat Islam untuk memperbanyak amal ibadah, seperti bersedekah, membaca Al-Qur’an, dan beriktikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadan.

Dengan mengamalkan sunnah Nabi, umat Islam dapat meningkatkan kualitas ibadah puasa dan meraih pahala besar dari Allah Swt.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer