MAKLUMAT – PP Muhammadiyah telah mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1446 Hijriah, berdasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang sudah digunakan organisasi tersebut sejak tahun 2024.
Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) PP Muhammadiyah menetapkan umat Islam Indonesia bakal memulai ibadah puasa 1 Ramadan bertepatan dengan Sabtu, 1 Maret 2025 Masehi mendatang.
Kemudian, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah bakal bertepatan dengan Hari Ahad, 30 Maret 2025 Masehi.
Penggunaan KHGT, dinilai mampu memberikan kepastian dan menghilangkan keraguan di tengah-tengah umat Islam terkait penentuan awal bulan-bulan penting.
Sebab, selama ini sering kali terdapat perbedaaan akibat pendekatan dan penggunaan metode yang berbeda dalam menentukan awal bulan, utamanya Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.
“Penerapan KHGT memberikan kepastian dan menghilangkan keraguan di tengah umat Islam terkait penentuan awal bulan-bulan penting dalam kalender Hijriah,” kata Edy, Selasa (7/1/2025).
Selain Ramadan dan Syawal, PP Muhammadiyah juga telah menetapkan awal Dzulhijjah, yang berpengaruh pada musim haji dan Hari Raya Idul Adha (Kurban).
1 Dzulhijjah 1446 Hijriah ditetapkan jatuh bertepatan pada Hari Rabu, 28 Mei 2025 Masehi. Sehingga 9 Dzulhijjah (wukuf) akan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025 dan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah bertepatan dengan Jumat, 6 Juni 2025.
Penetapan tersebut dilakukan berdasarkan perhitungan posisi hilal dengan mempertimbangkan kriteria imkanur rukyat alias kemungkinan hilal dapat terlihat.
Proses penetapan KHGT melibatkan para ahli astronomi dan pakar hisab di lingkungan Muhammadiyah. Hal tersebut untuk menjamin dan memastikan akurasi dan hasil yang terpercaya.
Persiapkan Diri Sebaik Mungkin, Sambut Ramadan
Menanggapi maklumat PP Muhammadiyah itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Muhammad Sholihin Fanani mengajak umat Islam untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyambut bulan suci Ramadan.
“Mari kita persiapkan diri sebaik mungkin, kita sambut Ramadan 1446 Hijriah dengan hati yang lapang dan memperbaiki perbuatan, tindak tanduk kita. Semoga kita semua diberikan kesempatan oleh Allah untuk dipertemukan dengan bulan yang istimewa ini,” ujarnya kepada Maklumat.ID, Rabu (8/1/2025).
Tak hanya itu, Sholihin juga mengingatkan umat Islam untuk menunaikan kewajiban dalam rukun Islam selain salat dan puasa Ramadan, yakni untuk berzakat.
“Semoga kita semua mampu menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan baik, serta menjalankan seluruh amalan dan ibadah-ibadah lainnya dengan baik. Termasuk, sebagaimana rukun Islam, selain salat dan puasa, jangan lupa untuk menunaikan zakat yang menjadi kewajiban kita,” tandas mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang, Surabaya itu.
“Semoga kita semua dipertemukan dengan Ramadan, dan mampu membawa kita menjadi insan yang lebih baik, menjadi insan yang bertakwa, dan mendapatkan keselamatan di dunia maupun di akhirat kelak, Aamiin,” pungkas Sholihin.