22 C
Malang
Minggu, Januari 19, 2025

Kemenko PMK Tingkatkan Koordinasi Antar-Kementerian, Waspadai Flu Burung

Kemenko PMK terus mewaspadai penyebaran flu burung di dalam negeri sebagai akibat peningkatan virus H5N1 yang terus menyebar.
KilasHarga LPG Naik Jelang Ramadhan, Pemkot Surabaya dan Pertamina Antisipasi Penimbunan

Harga LPG Naik Jelang Ramadhan, Pemkot Surabaya dan Pertamina Antisipasi Penimbunan

Pemkot Surabaya pastikan LPG 3 Kg tetap aman meski terjadi perubahan HET mulai 18 Januari 2025. foto: dok.Kominfo Pemkot Surabaya.

MAKLUMAT – Penyesuaian harga LPG ukuran 3 kg sebesar 12 persen atau menjadi Rp18.000 telah menjadi perhatian Pemerintah Kota Surabaya. Sebab, penyesuaian harga ini berpotensi munculnya panic buying di kalangan masyarakat.

Sebagai langkah antisipasinya, Pemkot Surabaya telah berkoordinasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) serta Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas). Bentuk antisipasi kepastian ketersediaan barang, terutama jelang bulan Ramadhan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk mengantisipasi panic buying atau penimbunan, sebelum penetapan harga baru,” ujar Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma Kamis, (16/1/2025).

HET Berlaku 15 Januari

Ia memastikan tidak ada pangkalan yang menjual LPG di atas harga eceran tertinggi (HET) yang baru, yakni Rp 18.000 per tabung. Sebelumnya, HET LPG 3 kg adalah Rp 16.000 per tabung.

Penyesuaian harga tersebut mulai berlaku pada 15 Januari 2025, berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, pemerintah kabupaten/kota, Pertamina, dan Hiswana Migas. Keputusan tersebut tertuang dalam SK Gubernur Jatim Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 tentang HET LPG Tabung 3 kg di Provinsi Jawa Timur.

Vykka menjelaskan bahwa harga LPG 3 kg terakhir kali mengalami perubahan pada 2015. Kenaikan harga ini akibat fluktuasi harga bahan bakar minyak (BBM) yang berdampak pada biaya distribusi LPG 3 kg.

Pemkot Surabaya juga mengeluarkan surat edaran (SE) Wali Kota yang mengimbau warga untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi. Harapannya agar tidak terjerat harga yang lebih tinggi. Vykka menambahkan, meskipun harga telah berubah, stok LPG 3 kg di Surabaya tetap tersedia dengan cukup.

Pastikan Ketersediaan Melon

Penyesuaian HET LPG satuan 3 kg atau Si Melon juga disampaikan Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi. Ia meminta masyarakat tidak melakukan panic buying saat terjadi perubahan harga.

“Saat ini sudah ada lebih dari dua pangkalan di seluruh desa atau kelurahan di Jatim. Dengan semakin banyak pengecer yang beralih status menjadi pangkalan resmi, semakin mudah dan nyaman untuk mendapatkan LPG bersubsidi 3 kg,” jelasnya, Rabu (15/1/2025).

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah melakukan berbagai upaya untuk mengajak pengecer naik kelas menjadi pangkalan. Harapannya agar mampu melayani masyarakat lebih luas.

“Selanjutnya kami akan rutin melakukan monev (monitoring and evaluation) dan sidak. Langkah ini untuk memastikan tiap pangkalan Pertamina memberikan harga sesuai HET,” ia memungkasi.

Ads Banner

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer