MAKLUMAT — Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menyarankan kepada para pelaku Usaha Kecil, Mikro, Menangah (UMKM) untuk membangun sinergi dalam menyukseskan program makan bergizi gratis (MBG).
Dengan begitu, BHS berharap para pelaku UMKM itu dapat berpartisipasi dan ikut mendapatkan manfaat dari adanya program MBG tersebut di daerah-daerah.
Bukan tanpa alasan ia menyarankan demikian, sebab memang salah satu syarat bagi pihak yang ingin berpartisipasi dalam pengadaan paket MBG adalah kecukupan modal, yang disinyalir mencapai sekitar Rp 2-3 miliar.
“UMKM ini kan bisa bersinergi mereka. UMKM ini bisa bergabung mereka, sehingga (dengan bergabung) mempunyai modal yang cukup,” ujar BHS usai meninjau pelaksanaan MBG di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Jumat (17/1/2025).
Kekhawatiran Jika Modal Tidak Cukup
Ketiadaan modal yang cukup, menurut BHS akan memunculkan kekhawatiran bahwa program akan terhenti di tengah jalan, menghambat pelaksanaan program, dan berbagai kekhawatiran lain.
“Karena apa (harus cukup modalnya)? Kalau modal kita tidak cukup, kita khawatir ini menghambat dan menjadi kesulitan mereka untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan untuk generasi muda kita,” tegasnya.
“Jadi ini memang bisa digabung, sehingga mereka bisa berpartisipasi menyukseskan MBG dan mendapatkan manfaat dari pelaksanaan MBG. Harus bersinergi,” pungkas politisi Partai Gerindra itu.