MAKLUMAT — Wakil Wali Kota Malang terpilih, Ali Muthohirin, hadir dan menjadi pembicara dalam forum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung di Aula BPMP Provinsi Bali di Denpasar, 16-18 Januari 2025.
Menjadi salah satu pembicara dalam forum Rakornas IMM tersebut, Ali mendorong agar kader-kader IMM yang telah berpengalaman dalam kepemimpinan di organisasi agar lebih berani dan terukur dalam berdiaspora di jalan politik.
Pria yang juga merupakan mantan Ketua Umum DPP IMM periode 2016-2018 itu menilai, politik tidak akan menunggu atau menawarkan. Justru kader-kader IMM itulah yang harus mampu menciptakan kondisi tersebut, serta menjalin pola komunikasi dengan baik, agar tujuan politiknya saat tercapai.
Ali juga menegaskan pentingnya mental sebagai seorang petarung dalam mengarungi dunia politik. Sebab, ada kalanya seorang politisi menang, namun ada kalanya pula mengalami kekalahan dalam suatu kontestasi. Menurutnya, hal itu harus disikapi dengan tepat dan ketika kalah harus mampu untuk kembali bangkit.
“Mentalitas petarung yang selama ini dididik di IMM harus dipertahankan terus. Sekali-dua kali kalah tidak masalah, setelah itu harus bangkit. Momentum 2029 perlu dipersiapan dari sekarang. Langkah-langkahnya harus terukur,” tandas politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Sekadar informasi, kegiatan Rakornas diikuti oleh seluruh pengurus DPP IMM, serta perwakilan dari seluruh DPD IMM se-Indonesia.
Selain Ali Muthohirin, sejumlah tokoh nasional maupun internasional tampak turut hadir dalam kegiatan tersebut. Antara lain Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, serta Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diktisaintek) Prof Fauzan.
Kemudian, tampak hadir juga Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Udayana Prof I Nengah Kencana, Guru Besar Asian Institut Technology Thaila nd Prof Anil Kumar Anal, Anggota DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, hingga Anggota DPD RI Ni Luh Djelantik.