MAKLUMAT— Cucu Ketum PP Muhammadiyah 1968–1990 Kiai Haji Abdul Rozak (AR) Fachruddin, Akmal Budi Yulianto, resmi terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Jakarta. Proses pemilihan dilakukan dalam Temu Karya Karang Taruna (TKKT) IX yang digelar di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta, Jumat (17/1).
Proses pemilihan berlangsung kondusif dengan dihadiri jajaran Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), caretaker Dewan Karang Taruna Jakarta (DKT) Wahyu Sanjaya, serta para ketua Karang Taruna dari berbagai kota dan kabupaten di DKI Jakarta. Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari juga turut hadir dalam acara tersebut.
Ketua Karang Taruna Jakarta Selatan Muhammad Luthfi Arwien menyebut Temu Karya menjadi wadah mempererat sinergi antarpengurus. Akmal terpilih secara aklamasi, mencatatkan sejarah sebagai perwakilan Jakarta Selatan pertama yang memimpin Karang Taruna tingkat provinsi.
“Untuk pertama kalinya, pimpinan Karang Taruna Provinsi berasal dari Jakarta Selatan. Pemilihan ini berjalan lancar tanpa perdebatan, dan Akmal mendapatkan dukungan penuh,” ujar Arwien.
Akmal, yang dikenal dengan panggilan akrab “Bang Ali” di lingkungan Universitas Trisakti, menegaskan komitmennya membangun kerja sama erat dengan pemerintah daerah, khususnya Gubernur terpilih Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.
Agenda Utama
Salah satu agenda utama yang diusung adalah memperjuangkan pengakuan almarhum H. Ghazali, pendiri Karang Taruna, sebagai pahlawan nasional.
“Kami ingin memulai gerakan ini dari Jakarta dengan membentuk ‘Poros Ghazali’ dan berharap inisiatif ini dapat mendapat dukungan dari provinsi-provinsi lainnya. Semangat kesetiakawanan sosial harus terus kita jaga,” kata Akmal.
Ketua Steering Committee TKD IX Faisal Anwar menyampaikan bahwa pendaftaran calon ketua telah dibuka pada 14–16 Januari 2025. Akmal menjadi satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat sehingga terpilih secara aklamasi.
“Prosesnya transparan dan sesuai prosedur. Karena hanya ada satu calon yang memenuhi kriteria, forum secara mufakat menetapkannya sebagai ketua terpilih,” kata Faisal.
Berbagai ucapan selamat pun mengalir dari kalangan pengurus dan tokoh masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media daring.
Arif AN dari PNKT menaruh harapan besar pada kepemimpinan Akmal. “Sebagai cucu Kiai AR Fachruddin, Akmal mewarisi semangat pendidikan, jejaring yang luas, dan komitmen kuat. Kami berharap ia mampu membawa Karang Taruna DKI Jakarta maju bersinergi dengan pemerintahan baru,” ujar Arif AN.