MAKLUMAT – Donald J. Trump resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat pada Senin (20/1). Setelah berhasil lolos dari empat dakwaan pidana dan dua upaya pembunuhan, Trump kini resmi memimpin kembali Gedung Putih.
Donald J. Trump mengucapkan sumpah jabatan di Rotunda Capitol, sebuah tempat bersejarah yang dipilih untuk menggantikan lokasi luar ruangan karena suhu dingin ekstrem di Washington, DC. Upacara pelantikan tersebut berlangsung dalam suasana intim, berbeda dari pelantikan presiden sebelumnya.
Momen pelantikan ini membawa ingatan kembali pada peristiwa empat tahun lalu. Ketika itu, para pendukung Trump menyerbu gedung yang sama untuk menggagalkan sertifikasi kemenangan Joe Biden dalam Pemilu 2020.
Trump menempatkan tangannya di atas dua Alkitab saat mengambil sumpah jabatan. Alkitab pertama adalah hadiah dari ibunya pada 1955, sementara yang kedua adalah milik Abraham Lincoln yang digunakan dalam pelantikannya pada 1861. JD Vance turut dilantik sebagai Wakil Presiden dalam upacara tersebut.
“Zaman keemasan Amerika dimulai sekarang juga,” ujar Trump dalam pidato pelantikannya yang berdurasi 30 menit seperti dilansir USA Today.
“Mulai hari ini, kita kembali dihormati di dunia. Amerika akan menjadi bangsa yang dikagumi. Kita tidak akan lagi membiarkan diri dimanfaatkan,” tegasnya.
Trump tiba di Capitol dan disambut dengan sorakan, “USA! USA!” Ia menggantikan Joe Biden, yang duduk di barisan belakang untuk menyaksikan pelantikan tersebut.
Trump menuding pemerintahan sebelumnya sebagai “radikal dan korup.” Ia menyebut hari pelantikannya sebagai “hari pembebasan.” Menurutnya, gelombang perubahan besar sedang melanda Amerika. Trump menggambarkan negara yang ia warisi sebagai wilayah yang penuh dengan kejahatan dan ketidakamanan akibat “invasi” di perbatasan.
“Semua berubah mulai hari ini,” ucapnya. Ia menyerukan mandat rakyat untuk membalikkan kebijakan yang ia sebut sebagai “pengkhianatan mengerikan” dari pemerintahan Biden.
Dihadiri CEO Perusahaan Teknologi
Trump berdiri di panggung pelantikan bersama keluarga dan calon anggota kabinetnya. Beberapa tokoh bisnis ternama, termasuk CEO Amazon Jeff Bezos, CEO Meta Mark Zuckerberg, CEO Apple Tim Cook, dan Elon Musk, turut menghadiri acara tersebut.
Upacara pelantikan turut dimeriahkan oleh penyanyi opera Christopher Macchio yang membawakan lagu “Oh, America!” serta bintang country Carrie Underwood dengan lagu “America the Beautiful.”
Trump mencatat sejarah sebagai presiden kedua yang kembali memimpin setelah mengalami kekalahan, mengikuti jejak Grover Cleveland pada 1893. Ia juga menjadi presiden pertama yang dimakzulkan dan kembali menjabat, serta presiden tertua yang dilantik pada usia 78 tahun.
