MAKLUMAT – Perjelanan kereta api pada libur panjang menyambut Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek mengalami gangguan. Sebab petak jalan km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terendam banjir.
Hal ini membuat PT Kereta Api Indonesia mengubah operasi kereta api lintas utara. Perubahan pola itu meliputi Surabaya Pasar Turi-Gambringan-Gundih-Brumbung-Semarang, atau melalui Surabaya Pasar Turi-Solo Jebres-Gundih-Brumbung.
“Adanya perubahan pola operasi ini menyebabkan keterlambatan kedatangan 90 hingga 120 menit. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan adanya kelambatan ini,” kata Manjer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8, Luqman Arif, Minggu (26/1/2025).
Berikan Layanan Pembatalan 100 Persen
Sebagai kompensasi, pelanggan mendapat service recovery dari KAI. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang standar pelayanan minimum angkutan kereta api.
Pelanggan yang telah mendapat tiket, dan ingin membatalkan perjalanan, bisa melakukan refund (pengembalian tiket) melalui stasiun. Bahkan KAI mengembalikan bea tiket 100 persen (di luar biaya pemesanan).
Menurut Luqman, data sementara sudah 1.804 penumpang telah melakukan pembatalan tiket di berbagai Stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
“Kami membuka komunikasi melalui customer service KAI di stasiun, Contact Center KAI melalui telepon 121, dan WhatsApp 08111-2111-121. Bisa juga melalui email cs@kai. id, maupun media sosial KAI121,” pungkas Luqman.
KAI Masih Memberi Layanan
Namun demikian, jumlah penumpang KAI pada libur panjang akhir Januari ini cukup tinggi. Luqman menerangkan jumlah penumpang mencapai 205.102. Jumlah ini terdiri atas 102.802 berangkat dari sejumlah stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Sedangkan penumpang turun mencapai 102.300.
“Dari data yang ada (jumlah penumpang) masih memungkinkan bertambah. Sejauh ini layanan masih berjalan,” imbuh pria kelahiran Surabaya ini.
Ia menambahkan bahwa pelanggan di Daop 8 Surabaya tidak jauh berbeda dengan pola operasi selama ini. Di mana keberangkatan dan kedatangan dari Jakarta, Semarang, Bandung, Yogyakarta, dan Banyuwangi cukup dominan.
Animo Penumpang Masih Tinggi
Berdasar data KAI Daop 8, pergerakan penumpang pada Jumat (24/1/2025) seat load factor (keterisian tempat duduk) mencapai 41.508. Volume ini terdiri atas 22.955 penumpang naik dan 18.553 turun.
Puncaknya adalah Sabtu (25/1/2025) dengan jumlah penumpang mencapai 45.465, dan terdiri atas 24.381 penumpang naik dan 21.084 turun.
“Untuk pergerakan penumpang pada 26-29 Januari masih menungkinkan naik, karena data belum sepenuhnya masuk,” Luqman memungkasi.