22.3 C
Malang
Senin, Februari 3, 2025
SosokRaden Margono, Kakek Presiden Prabowo Dinilai Berjasa Besar dan Layak Jadi Pahlawan...

Raden Margono, Kakek Presiden Prabowo Dinilai Berjasa Besar dan Layak Jadi Pahlawan Nasional

Raden Margono Djojohadikusumo. (Foto: BNI)
Raden Margono Djojohadikusumo. (Foto: BNI)

MAKLUMAT — Pemerintah Kabupaten Banyumas mengusulkan Raden Margono Djojohadikusumo, yang merupakan kakek Presiden RI Prabowo Subianto, untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Usulan tersebut disampaikan dalam dialog bersama Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, di Pendopo Si Panji, Banyumas, Sabtu (1/2/2025).

Pj Bupati Banyumas, Iwannudin Iskandar, menegaskan bahwa Margono memiliki jasa besar dalam membangun sistem keuangan negara, termasuk sebagai pendiri Bank Negara Indonesia (BNI). Selain itu, Margono juga berperan dalam perjuangan kemerdekaan dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung RI.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk mengangkat tokoh-tokoh yang berjasa bagi bangsa, terutama yang berasal dari Banyumas. R Margono adalah sosok yang layak diberikan gelar Pahlawan Nasional atas dedikasinya dalam membangun ekonomi negara dan berkontribusi dalam pemerintahan,” ujar Iwannudin dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).

Pemerintah Akan Lakukan Kajian Mendalam

Menggapi usulan tersebut, Gus Ipul menyambut positif dan menegaskan bahwa pemerintah akan segera melakukan kajian lebih lanjut sebelum mengajukan nama R Margono sebagai Pahlawan Nasional. “Banyak pihak yang ingin melihat R Margono mendapat pengakuan atas jasanya. Pemerintah akan memastikan proses ini berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujar Gus Ipul.

Proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional akan melalui tahapan verifikasi yang ketat, termasuk pengumpulan dokumen sejarah mengenai peran dan kontribusi Raden Margono; wawancara dengan pihak-pihak terkait, termasuk sejarawan dan keluarga; serta peninjauan kontribusi nyata yang telah diberikan kepada bangsa dan negara.

Gus Ipul menegaskan bahwa penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bukan sekadar penghormatan, tetapi juga bagian dari pendidikan sejarah bagi generasi mendatang.

Jika disetujui, gelar Pahlawan Nasional akan diberikan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Pahlawan mendatang. “Kami akan memastikan bahwa jasa-jasa beliau mendapatkan pengakuan yang layak,” kata Gus Ipul.

Presiden RI Prabowo Subianto berziarah ke makan sang kakek, Raden Margono Djojohadikusumo. (Foto:IST)
Presiden RI Prabowo Subianto berziarah ke makan sang kakek, Raden Margono Djojohadikusumo. (Foto:IST)

Sekilas Margono Djojohadikusumo

Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo, lahir pada 16 Mei 1894 di Banyumas. Ia adalah pendiri sekaligus Direktur Utama (Dirut) pertama dari Bank Negara Indonesia (BNI). Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung pertama di masa-masa awal kemerdekaan Indonesia.

Margono adalah keturunan dari Raden Joko Kahiman yang merupakan pendiri Kabupaten Banyumas, sekaligus Bupati Banyumas yang pertama. Ia juga ayah dari begawan ekonomi Indonesia, Soemitro Djojohadikoesoemo, yang namanya begitu masyhur, serta ayah dari Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikoesoemo dan Taruna Soejono Djojohadikoesoemo, yang keduanya gugur dalam peristiwa Pertempuran Lengkong.

Raden Margono Djojohadikusomo, menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggal dunia pada tanggal 25 Juli 1978 di Jakarta. Ia dimakamkan di pemakaman keluarga di Dawuhan, Banyumas, Jawa Tengah.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer