MAKLUMAT — PDI Perjuangan Jawa Timur menerima dengan lapang dada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dalam sengketa hasil Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno, menegaskan bahwa partainya menghormati keputusan MK dan mengajak semua pihak untuk kembali fokus membangun Jawa Timur.
“MK telah memutuskan bahwa gugatan pasangan calon kami, Risma-Gus Hans, tidak dapat diterima. Artinya, pemenangnya tetap Ibu Khofifah dan Mas Emil. Dengan sikap ksatria, kami mengucapkan selamat atas terpilihnya mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur,” ujar Sri Untari dalam keterangannya di Surabaya, Rabu (5/2/2025).
Menurut Ketua Komisi E DPRD Jatim tersebut, kompetisi politik telah berakhir dan kini saatnya semua pihak bersatu demi kepentingan rakyat. Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan akan terus berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui jalur demokrasi yang benar.
Selain Pilgub Jatim, Sri Untari juga menyoroti putusan MK terkait sengketa Pilkada di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur. Ia mengungkapkan bahwa seluruh kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dan sempat digugat ke MK akhirnya dinyatakan menang dan akan segera ditetapkan.
Mempersiapkan Pelantikan
“Seluruh kepala daerah dari Jawa Timur yang sempat digugat ke MK, alhamdulillah, semua menang dan bisa segera ditetapkan. Kami mengundang mereka untuk berdiskusi dan mempersiapkan pelantikan,” ujarnya.
Meski demikian, Untari menyebut masih ada dua daerah yang menunggu putusan MK, yakni Kabupaten Magetan dan Kota Blitar. PDI Perjuangan Jatim, kata dia, akan terus mengawal proses hukum yang berjalan agar tetap sesuai dengan prinsip demokrasi dan supremasi hukum.
Dengan hasil ini, ia berharap seluruh kader PDI Perjuangan di Jawa Timur tetap solid dan siap menjalankan tugasnya dalam mendukung pemerintahan daerah yang baru.
“Mari bersama-sama membangun Jawa Timur dengan seluruh kompetensi yang kita miliki demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
