21.8 C
Malang
Rabu, Maret 12, 2025

UMM Rangkul Geng Motor, Bagikan Sahur di Balai Kota Malang

UMM dan geng motor Molak-malik membagikan paket makan sahur di sekitar stasiun dan Balai Kota Malang, untuk menebar kebaikan di bulan Ramadan.
Gagal SNBP! Siswa SMKN 3 Blitar Viral, Begini Tanggapan Dinas Pendidikan Jatim

Gagal SNBP! Siswa SMKN 3 Blitar Viral, Begini Tanggapan Dinas Pendidikan Jatim

Siswa SMKN 3 Blitar
Sebanyak 66 siswa SMKN 3 Kota Blitar dilaporkan gagal mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2025. Foto:IST

MAKLUMAT — Sedikitnya 66 siswa SMKN 3 Kota Blitar gagal mengikuti Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tahun 2025. Penyebabnya, sekolah belum menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) hingga batas waktu yang ditentukan.

P, salah satu siswa yang terdampak, mengaku kecewa atas situasi ini. Sejak kelas X, ia telah mempersiapkan nilai akademik untuk mendaftar SNBP. Namun, kelalaian administrasi sekolah membuat dirinya dan rekan-rekannya kehilangan kesempatan tersebut.

“Saya kecewa. Siapa yang tidak ingin ikut SNBP? Kami sudah berusaha, tetapi data tidak masuk,” ujar P dilansir Tribun Mataraman, Jumat (7/2/2025).

Menurut dia, terdapat sekitar 250 siswa SMKN 3 Kota Blitar yang memenuhi syarat untuk SNBP. Namun, karena kendala pada sistem, mereka terancam tidak dapat mendaftar. Sebagai bentuk kompensasi, sekolah memberikan fasilitas bimbingan belajar bagi siswa yang ingin mengikuti SNPMB melalui jalur tes tulis.

Kepala SMKN 3 Kota Blitar, Maryani, membenarkan adanya kendala dalam proses finalisasi PDSS. Ia menjelaskan bahwa sekolah telah menjalankan tiga dari empat tahapan yang diperlukan agar siswa bisa mengikuti SNBP. Namun, pada tahap akhir, terjadi kendala teknis yang menyebabkan sekolah tidak dapat mengunggah data siswa secara lengkap.

“Kami sudah berusaha maksimal, termasuk berkoordinasi dengan direktorat terkait, tetapi hasilnya belum sesuai harapan,” ujar Maryani.

Maryani mengklarifikasi bahwa jumlah siswa yang benar-benar berminat mengikuti SNBP hanya 66 orang, bukan 250 seperti yang beredar. Data awal memang menunjukkan jumlah yang lebih besar, tetapi setelah dikonfirmasi, hanya 66 siswa yang benar-benar mendaftar.

Sebagai solusi, sekolah bersama komite telah mengalokasikan dana untuk membantu biaya bimbingan belajar bagi siswa yang ingin mengikuti SNPMB melalui jalur tes tulis. Pihak sekolah juga telah melakukan sosialisasi kepada siswa dan orang tua mengenai kondisi ini.

“Kami menanggung biaya pendaftaran bimbingan belajar selama dua bulan. Sekolah dan komite bekerja sama untuk membantu siswa agar tetap bisa melanjutkan ke perguruan tinggi,” tambahnya.

Respons Kepala Dinas Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menanggapi polemik ini sebagai dinamika yang bisa terjadi dalam sistem pendidikan. Menurutnya, permasalahan di SMKN 3 Kota Blitar tidak mencerminkan kondisi keseluruhan sekolah di Jawa Timur.

“Ini dinamika yang bisa terjadi. Kasus di satu sekolah tidak berarti mewakili semua sekolah di Jatim,” kata Aries saat dihubungi jurnalis Maklumat.ID melalui WhatsApp, Jumat (7/2/2025).

Aries memastikan bahwa ada prosedur untuk melaporkan kendala ini ke pusat agar bisa diberikan kebijakan khusus bagi siswa yang terdampak. Selain itu, ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan teguran kepada kepala sekolah jika terbukti ada kelalaian dalam pengelolaan administrasi.

“Jika terbukti ada kelalaian, kepala sekolah akan diberikan teguran. Namun, saya yakin pihak sekolah sudah berupaya dengan berbagai langkah agar siswa tetap bisa mendaftar,” ujarnya.

Penulis: M Habib Muzaki

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer