22.4 C
Malang
Senin, Februari 24, 2025
KilasIstana Pastikan KIP Aman, Hasan Nasbi: Beasiswa-beasiswa Dilanjutkan!

Istana Pastikan KIP Aman, Hasan Nasbi: Beasiswa-beasiswa Dilanjutkan!

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi. (Foto: Tangkapan layar/ Ubay)
Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi. (Foto: Tangkapan layar/ Ubay)

MAKLUMAT — Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, memastikan bahwa sejumlah sektor di bidang pendidikan tidak akan terdampak efisiensi anggaran yang tengah dilakukan. Terutama, program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) maupun beasiswa lainnya, tidak akan terdampak.

“Pemerintah memastikan bahwa layanan pendidikan yang seperti apa misalnya, daya operasional perguruan tinggi itu tidak akan terdampak. KIP tidak akan terdampak. Beasiswa-beasiswa akan dilanjutkan,” kata Hasan Nasbi saat di Kantor PCO, Gambir, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

Lebih lanjut, Hasan Nasbi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar dan sangat berkomitmen terhadap sektor pendidikan. Ia meminta agar masyarakat tidak mudah percaya pada isu-isu yang beredar, terkait dana pendidikan dan pemangkasan beasiswa imbas efisiensi anggaran.

“Jadi beliau (Prabowo) menaruh perhatian yang sangat besar terhadap sektor pendidikan. Oleh sebab itu, layanan-layanan pendidikan tidak akan dikurangi,” katanya.

“Jadi kalau ada informasi bahwa misalnya layanan pendidikan ini terdampak efisiensi, itu tidak benar,” tandas Hasan Nasbi menambahkan.

Efisiensi anggaran kementerian/lembaga negara, kata dia, tidak akan berdampak terhadap gaji pegawai dan layanan publik. Ia menjelaskan, sudah ada kriteria belanja apa-apa saja yang terkena efisiensi. “Jadi layanan-layanan pendidikan ini merupakan bagian dari layanan publik,” sebutnya.

Ia menjelaskan, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah adalah menyangkut hal-hal yang dinilai bersifat seremonial dan tidak mempengaruhi langsung layanan publik. Misalnya, pembelian alat tulis kantor (ATK), perjalanan dinas yang tidak urgent, biaya FGD atau rapat-rapat, ataupun acara-acara seremonial yang kurang berdampak bagi masyarakat.

Menkeu Pastikan Anggaran Beasiswa Aman

Senada, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga menegaskan bahwa program beasiswa KIP Kuliah tidak akan terkena pemotongan ataupun pengurangan imbas efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah.

“Mengenai berita munculnya terkait beasiswa Kartu Indonesia Pintar, kami tegaskan beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/2/2025) pagi.

Berdasarkan data, lanjut Sri Mulyani, jumlah penerima beasiswa KIP Kuliah untuk tahun anggaran 2025 ini sebanyak 1.040.192 mahasiswa, dengan alokasi anggaran sebesar Rp14,6 triliun. Dia menegaskan, anggaran tersebut tidak terdampak efisiensi.

“Jumlah anggaran beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk 1.040.192 mahasiswa tersebut adalah sebesar Rp14,6 triliun. Anggaran tersebut tidak terkena pemotongan dan tidak dikurangi,” tandasnya.

Tak hanya itu, Sri Mulyani juga menegaskan bahwa anggaran untuk program beasiswa LPDP juga tetap aman, dengan kuota mencapai 40.030 penerima. Ia juga mengungkapkan program beasiswa lain, baik di bawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) maupun di bawah Kementerian Agama (Kemenag).

“Beasiswa lain yang sedang berjalan yaitu 40.030 beasiswa penerima LPDP. (Kemudian) Kemendikti Saintek yaitu beasiswa Pendidikan Indonesia, dan beasiswa Indonesia Bangkit di bawah Kementerian Agama juga tetap berjalan, sesuai dengan kontrak beasiswa yang sudah dilakukan,” terang Sri Mulyani.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer