
MAKLUMAT – Sebanyak 490 siswa MAN 2 Kota Malang mengikuti audiensi dengan Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhammad Hassanudin Wahid, di Gedung Nusantara V DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan pendidikan politik kepada para siswa agar lebih memahami peran serta fungsi lembaga legislatif sejak dini.
Hassanudin Wahid, yang juga anggota Komisi XI DPR, menyambut baik kehadiran para siswa. Menurutnya, kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menanamkan kesadaran politik bagi generasi muda.
“Kegiatan ini sangat positif karena memberi kesempatan kepada para siswa untuk memahami secara langsung bagaimana DPR dan MPR bekerja,” ujar Hassanudin Wahid.
Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya empat pilar kebangsaan sebagai fondasi utama dalam kehidupan bernegara, yakni Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhinneka Tunggal Ika, dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Empat pilar kebangsaan ini harus terus dijaga agar persatuan dan kesatuan tetap kokoh,” katanya.
Pria yang akrab disapa Cak Udin itu menjelaskan makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tertulis pada lambang negara Garuda Pancasila. Ia menekankan bahwa keberagaman budaya, suku, bahasa, dan agama yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan yang harus dijaga bersama.
“Perbedaan bukan alasan untuk terpecah. Justru keberagaman harus menjadi modal utama dalam membangun bangsa yang lebih maju,” ujarnya.
Cak Udin juga mengingatkan pentingnya memahami NKRI sebagai identitas bangsa. Menurutnya, Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau membutuhkan semangat kebersamaan agar tetap bersatu.
Pemimpin Masa Depan
Kunjungan ini diharapkan semakin menumbuhkan jiwa patriotisme di kalangan siswa. Ia menilai, pengalaman langsung di Gedung DPR dan MPR dapat memperkuat wawasan kebangsaan generasi muda.
“Harapannya, jiwa patriotisme semakin tumbuh, dan mereka bisa menjadi pemimpin masa depan yang membawa Indonesia semakin maju,” ujarnya.
Pada akhir sesi, Cak Udin menguji pemahaman para siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan tentang empat pilar kebangsaan. Jawaban yang diberikan menunjukkan bahwa mereka memiliki wawasan yang baik mengenai topik tersebut.
“Kami yakin mereka akan menjadi generasi unggul di masa depan. Pendidikan berkualitas, seperti yang diberikan MAN 2 Kota Malang, adalah kunci mencetak sumber daya manusia yang kompeten,” pungkasnya.