
MAKLUMAT – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) memperkuat layanan jasa kepelabuhanan dengan one stop logistic services. Layanan ini merupakan komitmen anak usaha PT Pelindo Terminal Petikemas ini menjaga kepercayaan mitra usaha.
Seperti saat memberikan layanan baru, IN2 Service yang dioperatori Maersk. Di mana TPS mendapat kepercayaan melayani MV Brickell dengan Voyage 506S, rute baru Tanjung Perak-Tanjung Pelepas (Malaysia) dan Singapura. Kapal ini sandar pada Kamis 13 Februari lalu di dermaga internasional TPS.
“Layanan IN2 Service ini kami harapkan bisa memperkuat jaringan feeder yang lebih andal dan fleksibel. Sekaligus memberikan banyak pilihan bagi pelanggan,” kata Direktur Utama PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), Wahyu Widodo dalam keterangan resminya.
Ini Penjelasan One Stop Logistic Services
One stop logistic services ini mencakup layanan bea cukai dan karantina di dalam terminal. Selain itu, TPS mendukung dengan produktivitas bongkar muat yang cukup tinggi sepanjang tahun 2024.
Perusahaan yang berdiri tahun 1998 ini memiliki kecepatan bongkar muat 53 box ship hour (BSH) atau kecepatan bongkar muat dalam satu jam. Capaian ini melebihi target dari pemerintah sebanyak 48 BSH.
“Ini sesuai dengan komitmen kami dalam layanan yang mencakup aspek speed of service, reliability, accuracy dan safety and security,” ungkap Wahyu Widodo.
Maersk Komitmen Layanan di Surabaya
Sementara itu, Head of Ocean Operations Maersk South East Asia & North East Asia (SEA & NEA), Mariel Metzker, mengaku senang atas kerja sama dan layanan dari TPS.
“Peluncuran di Surabaya dan Semarang ini makin memperkuat jaringan Maersk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Maersk gembira bisa meningkatkan kolaborasi dengan TPS, yang telah memberikan layanan profesional. Bahkan TPS telah berkontribusi dalam menciptakan efisiensi operasional di terminal peti kemas.