23.4 C
Malang
Selasa, Februari 25, 2025

Pelindo Terminal Petikemas Siapkan Strategi Bisnis di Semarang

SPTP telah menyiapkan business plan guna mengntisipasi lonjakan arus peti kemas sebagai akibat geliat industri di Jawa Tengah.
Ragam5 Masjid dengan Desain Ramah Lingkungan, Patut Kamu Kunjungi!

5 Masjid dengan Desain Ramah Lingkungan, Patut Kamu Kunjungi!

Solar panel di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Solar panel di Masjid Istiqlal, Jakarta.

MAKLUMAT — Umat Islam di dunia bakal segera memasuki Bulan Ramadan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi, yang hanya tinggal menghitung hari ke depan.

Di Indonesia, PP Muhammadiyah dengan pendekatan metode hisab hakiki wujudul hilal telah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah akan jatuh bertepatan dengan 1 Maret 2025 nanti.

Sementara itu, pemerintah masih akan melakukan rukyatul hilal dan menggelar sidang isbat pada 28 Februari 2025 nanti, untuk menetapkan kapan jatuhnya 1 Ramadan 1446 Hijriah. Tapi, kita nggak akan membahas itu semua dulu.

Yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai Muslim memanfaatkan momentum Ramadan dengan sebaik-baiknya dan mengisinya dengan kegiatan-kegiatan dan aktivitas-aktivitas yang positif.

Termasuk, salah satunya harus lebih sering beribadah di masjid. Bukan hanya untuk salat wajib lima waktu berjamaah. Tapi juga melaksanakan ibadah-ibadah lainnya dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt. Seperti salat tarawih, tadarus Al-Quran, mengikuti pengajian, iktikaf di 10 hari terakhir Ramadan, dan ibadah-ibadah lainnya.

Tapi, berikut ini ada beberapa rekomendasi masjid di Indonesia yang mungkin akan menarik perhatian kalian dan patut kalian kunjungi. Karena telah menetapkan desain dan sistem yang ramah lingkungan. Sehingga umat Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin itu juga benar-benar tercermin dari tempat ibadahnya yang ramah lingkungan.

Berikut lima masjid di Indonesia dengan desain dan sistem yang ramah lingkungan, menurut GreenFaith Indonesia:

1. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal di Jakarta menjadi masjid kebanggaan masyarakat Indonesia. Masjid ini memiliki sumber daya listrik terbarukan bersumber dari panas matahari. Ada 504 unit panel surya (solar panel) di atap lorong Masjid Istiqlal. Daya yang dihasilkan dari panel tersebut setara dengan 115 unit rumah dengan daya 1.300 watt. Dengan panel tersebut, Masjid Istiqlal mampu menghemat konsumsi listrik sebesar 6 sampai 7 persen.

Masjid Istiqlal bersama Kementerian Lingkungan Hidup juga membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) domestik. IPAL digunakan untuk melakukan recycle terhadap air limbah wudhu. Air limbah wudhu dapat dibersihkan dan digunakan untuk menyiram tanaman.

2. Masjid At-Tanwir

Masjid At-Tanwir berlokasi di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah atau Kompleks Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Menteng Raya Nomor 62, Jakarta Pusat. Masjid ini telah menggunakan sel tenaga surya untuk memproduksi listrik.

Masjid At-Tanwir juga mengolah air bekas wudhu untuk menyiram tanaman dan kloset. Hal tersebut dapat meminimalisir pembuangan air secara sia-sia. Masjid At-Tanwir ini juga menunjukkan komitmen Muhammadiyah terhadap lingkungan dan isu krisis iklim.

3. Masjid Salman ITB

Masjid Salman ini terletak di kompleks kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Masjid ini menggunakan konsep ecomasjid dari KLHK, di mana konsep ini telah berjalan sejak tahun 2016 lalu.

Masjid Salman ITB ini menggunakan panel surya sebagai sumber energi, di mana sebanyak 12 panel surya dipasang di bagian atas masjid ini untuk bisa memenuhi kebutuhan listrik masjid.

Panel surya tersebut mampu menghemat kebutuhan listrik masjid hingga sebanyak 8 persen. Selain itu, Masjid Salman juga menggunakan teknologi air tanah dan daur ulang sampah.

4. Masjid Az-Zikra

Masjid Az-Zikra ini berlokasi di daerah Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Memiliki desain yang terbuka, masjid ini tidak membutuhkan pendingi ruangan.

Lingkungan sekitar Masjid Az-Zikra juga ditanami dengan berbagai jenis pohon, menambah sejuk udara masjid ini.

Masjid ini juga memiliki konservasi air untuk menampung air hujan. Jika tampungan air penuh, maka air disalurkan ke ratusan sumur resapan yang ada di sekitar masjid. Air tampungan tersebut juga digunakan untuk wudhu, mandi, dan lain-lain.

Masjid Az-Zikra, bersama dengan masyarakat juga melakukan pengelolaan sampah. Mereka mengelola sampah dengan sistem Tungku Bakar Sampah (TBS), yang dilengkapi dengan pencuci asap sebagai filter partikel asap.

5. Masjid Baitul Makmur

Masjid Baitul Makmur ini terletak di Kompleks Perumahan Telaga Sakinah, Cikarang, bekasi. Salah satu yang menarik dari masjid ini adalah penerapan program sedekah sampah.

Sampah yang ditampung kemudian dikelola, sehingga bisa memiliki nilai ekonomi. Di Masjid Baitul Makmur ini disediakan kotak amal sampah.

Masjid ini juga menerapkan penghematan penggunaan air wudhu dan pengelolaan air bekas wudhu. Bekas air wudhu tersebut kemudian digunakan untuk menyiram tanaman, memelihara ikan lele, dan lain sebagainya.

_____

Sumber: GreenFaith Indonesia

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer