21.5 C
Malang
Selasa, Februari 25, 2025

Wow! Wisudawan Terbaik UMM Pendiri Startup

Salah satu mahasiswa UMM yang diwisuda pada 25 Februari ini terdapat sosok luar biasa, yakni Chief Operating Officer DARI, sebuah startup berbasis metaverse.
OpiniModel Danantara Muhammadiyah: Inovasi Surplus untuk Masa Depan

Model Danantara Muhammadiyah: Inovasi Surplus untuk Masa Depan

Ilustrasi Bendera Muhammadiyah
Ilustrasi Bendera Muhammadiyah

MAKLUMAT — Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah lama dikenal dengan kontribusinya yang luas di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi umat.

Seiring dengan semakin kompleksnya tantangan pengelolaan keuangan dalam organisasi, Muhammadiyah kini tengah merancang sebuah terobosan baru dalam pengelolaan dana surplus yang diperoleh setelah kebutuhan operasional dan investasi inti organisasi terpenuhi.

Penulis: Anwar Hariyono*
Penulis: Anwar Hariyono*

Terinspirasi oleh konsep Sovereign Wealth Fund (SWF), Muhammadiyah memperkenalkan model pengelolaan dana yang memiliki kemiripan dengan konsep Danantara. Model ini diharapkan menjadi solusi inovatif dalam mengoptimalkan surplus keuangan, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk kesejahteraan umat secara lebih luas dan berkelanjutan.

Model Danantara merupakan sebuah pendekatan sistematis dalam mengelola dana surplus yang dihasilkan oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Dengan meniru prinsip-prinsip pengelolaan SWF, namun tetap berbasis pada nilai-nilai Islam dan misi Muhammadiyah, model ini dirancang untuk memastikan bahwa surplus dana tidak hanya tersimpan pasif, tetapi juga dikelola secara produktif untuk mendukung berbagai program sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Pengelolaan dana dalam model Danantara akan berbasis pada prinsip profesionalisme, transparansi, dan keberlanjutan. Muhammadiyah akan menyiapkan mekanisme investasi yang sesuai dengan syariat Islam, sehingga dana tersebut dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat. Selain itu, model ini juga akan mengutamakan manajemen risiko yang cermat agar dana yang dikelola tetap aman dan stabil dalam jangka panjang.

Dalam implementasi model Danantara, Muhammadiyah menetapkan tiga sektor utama sebagai prioritas dalam penggunaan dana surplus, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi umat. Ketiga sektor ini dianggap sebagai pilar penting dalam pembangunan masyarakat yang berdaya dan mandiri.

1. Sektor Pendidikan

Sebagai organisasi dengan jaringan pendidikan yang luas, Muhammadiyah menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Dana Danantara akan dialokasikan untuk:

  • Pembangunan dan pengembangan lembaga pendidikan Muhammadiyah.
  • Peningkatan kualitas tenaga pengajar melalui pelatihan dan sertifikasi profesional.
  • Penyediaan beasiswa bagi siswa berprestasi dan kurang mampu.
  • Peningkatan infrastruktur sekolah dan universitas guna mendukung proses belajar mengajar yang optimal.

Melalui langkah ini, Muhammadiyah berharap dapat terus mencerdaskan kehidupan bangsa serta menciptakan generasi yang unggul dan berdaya saing global.

2. Sektor Kesehatan

Selain pendidikan, sektor kesehatan menjadi fokus utama pengelolaan dana Danantara. Muhammadiyah yang telah memiliki jaringan rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan di berbagai daerah, akan memperkuat perannya dengan:

  • Mengembangkan fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, dan puskesmas.
  • Menyediakan layanan kesehatan murah dan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
  • Mendukung penelitian dan pengembangan di bidang medis untuk meningkatkan inovasi pelayanan.
  • Memberikan pelatihan dan peningkatan kompetensi tenaga medis.

Dukungan finansial yang stabil ini memungkinkan Muhammadiyah terus meningkatkan kontribusinya dalam layanan kesehatan masyarakat.

3. Sektor Ekonomi Umat

Pemberdayaan ekonomi umat adalah elemen penting dalam misi Muhammadiyah untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Melalui Danantara, dana surplus akan dikelola untuk:

  • Mendukung UMKM melalui program pembiayaan syariah.
  • Mendorong penciptaan lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif.
  • Mengembangkan koperasi syariah guna meningkatkan kesejahteraan anggota.
  • Memberikan pelatihan kewirausahaan dan pendampingan bagi pelaku usaha kecil agar lebih kompetitif.

Dengan pengelolaan yang tepat, Muhammadiyah berharap dapat memperkuat ekonomi umat dan mengurangi kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat.

Arah Masa Depan

Seiring dengan berkembangnya model Danantara, muncul pertanyaan strategis mengenai potensi pengelolaan dana ini di tingkat global.

Apakah model ini dapat menarik investor global? Bagaimana peran wakaf global dalam memperkuat modal pengelolaan? Bisakah dana zakat, infaq, dan sedekah global turut menjadi bagian dari pengembangan model ini?

Muhammadiyah dapat mengeksplorasi peluang investasi dari berbagai sumber, baik dalam negeri maupun internasional, dengan tetap menjaga prinsip-prinsip syariah dalam pengelolaan dananya.

Selain itu, integrasi model ini dengan sistem wakaf produktif serta pengelolaan zakat, infaq, dan sedekah global dapat menjadi pendorong utama dalam memperkuat basis keuangan yang lebih luas dan berkelanjutan.

Pengajuan model Danantara oleh Muhammadiyah mencerminkan komitmen organisasi ini untuk terus berinovasi dalam mengelola dana surplus demi kemaslahatan umat.

Dengan fokus utama pada sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi umat, model ini diharapkan dapat menjadi solusi yang lebih terstruktur, transparan, dan berkelanjutan dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat.

Ke depan, Muhammadiyah dapat mempertimbangkan berbagai opsi strategis dalam memperluas cakupan model ini, termasuk potensi keterlibatan investor global, pengembangan wakaf produktif, serta pengelolaan zakat dan infak dalam skala internasional.

Dengan pendekatan yang visioner dan manajemen yang profesional, model Danantara berpeluang besar menjadi salah satu instrumen utama dalam membangun kesejahteraan umat secara lebih inklusif dan berkelanjutan.

*Penulis adalah Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik.***

 

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer