22.7 C
Malang
Selasa, Maret 11, 2025
KilasSOCIOSCIENCE UMM 2025: Wadah Kreativitas Siswa untuk Indonesia Berkemajuan

SOCIOSCIENCE UMM 2025: Wadah Kreativitas Siswa untuk Indonesia Berkemajuan

SOCIOSCIENCE
Peserta SOCIOSCIENCE UMM 2025, ajang bagi siswa SMA se-Indonesia untuk mengasah pemahaman dan analisis dalam bidang sosiologi.  Foto:UMM

MAKLUMAT – Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar SOCIOSCIENCE 2025 pada 26-27 Februari 2025. Kompetisi ini menjadi ajang bagi siswa SMA se-Indonesia untuk mengasah pemahaman dan analisis dalam bidang sosiologi. Dengan mengusung tema Gen Z Berkarya untuk Indonesia Berkemajuan, acara ini bertujuan mendorong pemikiran kritis dan inovatif dalam menghadapi tantangan sosial di era modern.

Berlangsung di Rusunawa P2KK UMM, kompetisi ini diikuti 61 peserta dari 27 sekolah di berbagai daerah. Para peserta beradu kemampuan dalam tiga kategori lomba, yakni debat, esai, dan fotografi. Setiap kategori dirancang untuk mengembangkan pemikiran kritis, analitis, serta kreativitas siswa dalam merespons berbagai isu sosial.

Wakil Rektor III UMM, Dr. Nur Subeki, ST., MT., menekankan pentingnya strategi bertahap dalam mencapai tujuan besar. “Setiap individu harus memiliki target yang terukur dan terencana, dicapai melalui komitmen dan kerja keras. Selain itu, penting memperluas wawasan dan pemahaman mendalam mengenai pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Ia juga menekankan relevansi visi Muhammadiyah dalam pendidikan yang inklusif, sebagaimana tercermin dalam tagline Student Today, Leader Tomorrow.

Dekan FISIP UMM, Prof. Dr. Muslimin Machmud, M.Si., menegaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) berkualitas menjadi kunci dalam menghadapi tantangan zaman. “FISIP UMM terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan menjaga prestige, termasuk dengan proses akreditasi internasional yang akan membuka peluang bagi mahasiswa untuk terhubung dengan dunia usaha, industri, serta jaringan internasional,” katanya.

Kaprodi Sosiologi UMM, Luluk Dwi Kumalasari, M.Si., menambahkan bahwa program studi ini terus berupaya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa melalui berbagai kegiatan akademik dan kompetisi. “Dengan akreditasi unggul yang diraih sejak 2021, kami ingin mahasiswa tidak hanya berprestasi tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, di arena kompetisi, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Lomba fotografi, yang diikuti salah satu peserta, Azam, berlangsung dalam suasana santai. “Saya optimistis dengan kompetisi ini. Dengan banyak peserta yang memiliki perspektif unik, saya penasaran melihat karya yang dihasilkan,” ujar Azam.

Lomba debat juga berlangsung penuh energi. Fasha dan Nina, dua peserta yang baru pertama kali mengikuti debat, mengaku mendapatkan pengalaman berharga. “Seru dan menantang, kami berharap bisa berpartisipasi lagi dengan persiapan lebih matang,” ujar Fasha.

Di kategori esai, Arsy awalnya merasa gugup. Namun, ia belajar dari peserta lain yang lebih dulu maju dan mengamati teknik presentasi mereka di depan juri. “Pengalaman ini sangat berharga bagi siswa SMA yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,” kata Arsy. Ia berharap UMM terus memberikan inspirasi dan semangat bagi calon mahasiswa agar lebih percaya diri menghadapi tantangan.

 

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer