27.8 C
Malang
Senin, Maret 10, 2025

Mahasiswa Asing UMM Ikut NgabubuRead di Gresik

UMM mengajak mahasiswa asing menggelar NgabubuRead di Gresik dengan membawa buku serta berbgaim games edukasi, sembari berbagi takjil.
KilasBertetangga, Tapi Awal Ramadan di Indonesia Beda dengan Beberapa Negara ASEAN

Bertetangga, Tapi Awal Ramadan di Indonesia Beda dengan Beberapa Negara ASEAN

Menag RI, Prof Nasaruddin Umar, saat menyampaikan hasil Sidang Isbat di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Jumat (28/2/2025). (Foto: Tangkapan layar/ Ubay)
Menag RI, Prof Nasaruddin Umar, saat menyampaikan hasil Sidang Isbat di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Jumat (28/2/2025). (Foto: Tangkapan layar/ Ubay)

MAKLUMAT — Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh bertepatan pada Sabtu, 1 Maret 2025 esok. Meski begitu, ternyata awal Ramadan di Indonesia berbeda dengan beberapa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN.

Menteri Agama (Menag) RI, Prof Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa di Singapura, Malaysia, ataupun Brunei Darussalam, dilaporkan bakal melaksanakan puasa Ramadan pertamanya pada Ahad, 2 Maret 2025 lusa.

“Ini (Ramadhan di Indonesia) agak berbeda dengan Brunei Darussalam dan Singapura yang yang menyatakan bahwa puasa mereka itu mulai pada tanggal 2 (Maret 2025),” kata Menag Nasaruddin saat konferensi pers usai Sidang Isbat di Kantor Kemenag RI, Jakarta, Jumat (28/2/2025).

Menag Nasaruddin menjelaskan, perbedaan penetapan awal Ramadan antara di Indonesia dengan beberapa negara tetangga yang juga tergabung dalam MABIMS itu lantaran sejumlah faktor, terutama sudut elongasi dan perkiraan ketinggian hilal yang berbeda.

Di Indonesia, hilal sudah wujud alias terlihat di Provinsi Aceh, yang merupakan wilayah paling barat. Namun, Malaysia dan Singapura yang wilayahnya berdekatan dengan Aceh memiliki perbedaan elongasi dan ketinggian hilal.

“Walaupun Malaysia berdekatan dengan kita, Brunei juga berdekatan dengan kita, tapi dari garis sudut elongasi itu dan ketinggian itu memang sedikit berbeda, dan mereka belum menemukan juga hilal di sana,” terang Menag Nasaruddin.

Sebagai informasi, meskipun di Indonesia hilal hanya terlihat di dalam pemantauan yang dilakukan di Aceh, namun hal itu sudah cukup untuk memastikan bahwa 1 Ramadan 1446 H di tanah air bakal jatuh pada 1 Maret 2025 esok.

Dalam kesempatan tersebut, Menag Nasaruddin juga menyampaikan pesan agar umat Islam di mana pun berada, terutama umat Islam Indonesia, supaya menghormati dan menghargai adanya perbedaan-perbedaan.

Ia juga menyerukan kepada semua pihak untuk saling menghormati adanya bulan suci Ramadan dengan menjaga toleransi, serta mengajak seluruh umat Islam agar meningkatkan ibadahnya di bulan yang penuh berkah dan keistimewaan tersebut.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer