22.7 C
Malang
Rabu, Maret 12, 2025
KilasDukung Wacana Kursus Calon Pengantin, Anggota DPRD Jatim: Upaya Kurangi Tingginya Angka...

Dukung Wacana Kursus Calon Pengantin, Anggota DPRD Jatim: Upaya Kurangi Tingginya Angka Perceraian

Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas. (Foto: IST)
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas. (Foto: IST)

MAKLUMAT — Wacana Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengadakan kursus calon pengantin sebelum menikah, hingga selama satu semester, mendapatkan dukungan dari Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Puguh Wiji Pamungkas.

Puguh menilai, rencana program tersebut adalah sebagai salah satu langkah konkret dan strategis dalam upaya untuk menekan angka perceraian yang masih tinggi, terutama di Jawa Timur.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) RI, Nasaruddin Umar, melontarkan wacana bakal membuat program kursus calon pengantin selama satu semester, sebelum melakukan pernikahan.

Berdasarkan data, Puguh menyebut bahwa dari 2,2 juta pernikahan setiap tahun, ternyata sekitar 35 persen di antaranya berujung pada perceraian, dengan 80 persen terjadi pada usia pernikahan di bawah lima tahun.

Jawa Timur Peringkat Kedua Kasus Perceraian

Puguh menyoroti bahwa Jawa Timur menempati peringkat kedua tertinggi dalam kasus perceraian setelah Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024 lalu, tercatat sebanyak 79.248 kasus perceraian di Jawa Timur, yang disebabkan oleh berbagai faktor. Antara lain perselisihan rumah tangga, masalah ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga perselingkuhan.

Sebab itu, ia menilai bahwa pernikahan sebagai sesuatu yang sangat sakral, harus betul-betul disiapkan secara matang oleh para calon pengantin. Bukan hanya secara finansial, tapi juga mental, emosional, maupun spiritual.

“Pernikahan adalah pertalian suci yang harus disiapkan secara matang, baik secara emosional, finansial, maupun spiritual. Kursus ini bisa menjadi solusi agar pasangan lebih siap menghadapi tantangan rumah tangga,” tegasnya.

Kursus Calon Pengantin Diharapkan Tekan Angka Perceraian

Dengan adanya kursus calon pengantin, Puguh berharap agar para pasangan yang akan menikah lebih memahami hak dan kewajiban mereka dalam pernikahan, sehingga angka perceraian dapat ditekan secara signifikan.

“Saya menyambut baik dan sepakat dengan rencana pemerintah ini. Langkah ini menjadi ikhtiar nyata untuk mengurangi tingginya angka perceraian, yang bisa berdampak luas terhadap stabilitas sosial masyarakat,” terang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Melalui program ini, calon pengantin diharapkan memiliki pemahaman lebih dalam mengenai komunikasi, keuangan, manajemen konflik, serta nilai-nilai spiritual dan sosial dalam berumah tangga. Dengan begitu, akan terjalin keluarga yang solid dan harmonis, mampu melewati berbagai tantangan rumah tangga.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer