
MAKLUMAT — Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Harisandi Savari, meminta pemerintah segera bertindak dan memperbaiki akses ‘jalur tengkorak’ di Madura, jelang arus mudik lebaran 2025. Ia menilai, sejumlah titik jalan nasional di Pulau Garam itu sangat rawan dan membutuhkan penanganan segera.
Misalnya, kata dia, beberapa titik di wilayah Kabupaten Sampang, terutama di Kecamatan Jrengik dan sepanjang Jalan Raya Taddan Camplong, yang kondisinya mengkhawatirkan dan menyebabkan sangat rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
“Di sana rawan laka lantas, sehingga saya mengimbau pemerintah untuk segera melakukan perbaikan, sebelum arus mudik berlangsung. Pemudik juga harus ekstra hati-hati saat melintasi jalur tersebut,” ujar Harisandi, dikutip Ahad (15/3/2025).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyorot kondisi fisik jalan yang rusak, serta minimnya penerangan yang menjadi faktor utama tingginya angka kecelakaan di jalur tersebut. Ia menekankan perlunya perbaikan infrastruktur serta pemasangan lampu penerangan untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan.
Selain itu, Harisandi juga mengimbau kepada para pemudik di mana pun, khususnya yang hendak melalui jalur tersebut, agar selalu waspada, mengurangi kecepatan, dan mematuhi rambu lalu lintas.
Dukung Program Mudik Gratis
Di sisi lain, Harisandi juga memberikan apresiasi atas langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang tetap menyediakan angkutan laut dan darat gratis bagi para pemudik pada lebaran tahun ini. Program tersebut mencakup rute laut dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo, menuju Pulau Raas dan Pulau Sapudi di Sumenep.
Selain itu, disebutkan bahwa Pemprov Jawa Timur telah menyiapkan sebanyak 100 unit bus dengan 17 rute darat, untuk melayani sekitar 4.000 pemudik.
“Untuk rute dari Surabaya menuju Madura, keberangkatan akan dilakukan pada 29 Maret 2025 dengan dua unit bus. Sedangkan bagi pemudik dari Jakarta ke Madura, pemberangkatan dijadwalkan pada 28 Maret 2025,” kata Harisandi.
Pria yang juga menjabat Ketua Kadin Pamekasan itu berharap, dengan adanya program mudik gratis serta perbaikan infrastruktur yang optimal, masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan risiko kecelakaan.