MAKLUMAT — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya minat masyarakat dalam menggunakan layanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025. Hingga 23 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 2.621.676 tiket telah terjual atau 57,52 persen dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, 2.468.296 tiket merupakan KA jarak jauh dengan tingkat okupansi mencapai 72,10 persen.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan bahwa tingginya angka penjualan tiket mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api. “Kami melihat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap moda transportasi ini. Selama tiga hari pertama, sebanyak 345.017 penumpang telah diberangkatkan,” kata Anne, dalam keterangan resmi, Minggu (23/3/2025).
Untuk mendukung kebutuhan transportasi pada periode Angkutan Lebaran 2025 yang berlangsung 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyediakan kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk. Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk KA jarak jauh, sedangkan 1.147.678 kursi disiapkan untuk KA lokal.
Pada 22 Maret 2025, volume penumpang yang diberangkatkan mencapai 174.461 orang, terdiri dari 146.524 penumpang KA jarak jauh dan 27.937 penumpang KA lokal. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka ini naik 42,45 persen.
Secara kumulatif, dari 21 hingga 22 Maret 2025, jumlah penumpang mencapai 345.017 orang, meningkat 20,59 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Puncak Arus Mudik
Anne menambahkan, penjualan tiket KA lokal diprediksi terus meningkat menjelang puncak arus mudik dan balik, karena masyarakat umumnya membeli tiket secara spontan. “KAI akan terus memantau pergerakan penumpang dan melakukan evaluasi untuk memastikan pelayanan terbaik,” ujarnya.
KAI juga mengimbau pelanggan untuk memanfaatkan layanan pemesanan tiket secara daring melalui aplikasi Access by KAI dan laman booking.kai.id guna memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
