26.3 C
Malang
Rabu, April 2, 2025
KilasMarak Jambret di Suramadu Jelang Lebaran, Anggota DPRD Jatim Minta Aparat Tingkatkan...

Marak Jambret di Suramadu Jelang Lebaran, Anggota DPRD Jatim Minta Aparat Tingkatkan Patroli dan Pengamanan

Jembatan Nasional Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Kabupaten Bangkalan, Madura.
Jembatan Nasional Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Kabupaten Bangkalan, Madura.

MAKLUMAT — Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Harisandi Savari, menyoroti maraknya aksi penjambretan di kawasan Jembatan Suramadu yang semakin meresahkan, terutama menjelang lebaran 2025 ini.

Harisandi mendesak pemerintah serta aparat keamanan untuk mengambil langkah tegas, serta meningkatkan patroli dan memperketat pengawasan di area tersebut. Hal itu demi memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik serta wisatawan yang melintasi jalur tersebut.

Selain itu, ia juga mengimbau para pemudik agar lebih waspada ketika melalui kawasan sekitar Jembatan Suramadu. “Tentu saya mengimbau pada lebaran ini, para pemudik yang akan melintas di Jembatan Suramadu untuk bisa mawas diri, terutama yang menggunakan motor,” ujarnya, Kamis (27/3/2025).

Lebih lanjut, Harisandi mengungkapkan bahwa perjalanan pada jam-jam tertentu, seperti tengah malam atau saat kondisi jalan sepi, lebih berisiko terhadap tindak kriminalitas. Bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, ia mengaku telah beberapa kali mewanti-wanti para pemudik supaya menghindari jam-jam rawan tersebut.

“Kami sudah beberapa kali melakukan imbauan bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur agar pemudik yang naik motor tidak melintas di jam-jam rawan, misalnya tengah malam atau ketika jalan sangat sepi,” tambah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Harisandi menegaskan bahwa aksi kriminal di sekitar Jembatan Suramadu tidak boleh terus berulang. Untuk itu, ia mendesak kepolisian serta instansi terkait agar lebih intens melakukan patroli keamanan. Selain itu, ia juga meminta agar posko pengamanan didirikan di titik-titik rawan guna mencegah aksi kejahatan.

“Kami tidak ingin kejadian pencurian dan penjambretan di sekitar Suramadu terjadi kembali. Saat ini, kami sudah mendesak kepolisian dan jajaran terkait untuk meningkatkan patroli serta mendirikan posko pengamanan di lokasi-lokasi yang diprediksi rawan,” tandasnya.

Dengan berbagai upaya dan sinergi bersama dari sejumlah pihak, ia berharap agar angka kriminalitas di sekitar Jembatan Suramadu dapat ditekan, sehingga para pemudik bisa merasa lebih aman dan nyaman saat melintas.

Harisandi juga mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan menghindari perjalanan di waktu-waktu yang berisiko tinggi terhadap tindak kejahatan. Dengan koordinasi yang baik antara aparat keamanan, pemerintah, dan masyarakat, ia optimistis keamanan di Suramadu bisa lebih terjaga, terutama selama arus mudik lebaran 2025 ini.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer