
MAKLUMAT – Perjalanan jauh dengan mobil, terutama saat arus balik Lebaran, kerap jadi momen melelahkan dan membosankan. Apalagi jika harus melintasi jalan tol yang panjang, lurus, dan nyaris tanpa variasi. Dalam kondisi seperti ini, pengemudi rentan mengalami dua bahaya tersembunyi: Highway Hypnosis dan Microsleep.
Menurut Dede Nasrullah, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya, Highway Hypnosis adalah kondisi ketika otak pengemudi seperti “terhipnotis” karena situasi yang terlalu monoton. Akibatnya, seseorang berada dalam keadaan setengah sadar, seperti mengemudi otomatis tapi tanpa benar-benar fokus.
Sedangkan Microsleep lebih berbahaya lagi. Ini adalah kondisi hilangnya kesadaran selama sepersekian detik karena rasa kantuk berat. “Biasanya terjadi saat tubuh benar-benar lelah, dan tahu-tahu mata sudah tertutup tanpa disadari,” ujar Dede dilansir dari laman UM Surabaya, Ahad (6/4/2025).
Gejala highway hypnosis bisa berupa mengantuk, kelopak mata berat, sering berkedip, pikiran linglung, dan merasa waktu berjalan lambat. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa memicu kecelakaan fatal.
Nah, agar perjalanan arus balik Lebaran tetap aman dan nyaman, berikut 6 cara mencegah Highway Hypnosis dan Microsleep yang disarankan Dede:
1. Jaga komunikasi dengan penumpang
Bicara ringan dengan penumpang bisa menjaga otak tetap aktif dan mencegah rasa bosan. “Cukup obrolan sederhana sudah bisa bantu pengemudi tetap fokus,” kata Dede.
2. Istirahat secara berkala
Jangan memaksakan diri menyetir berjam-jam tanpa henti. Setiap 2–3 jam, sempatkan berhenti sejenak, keluar dari mobil, dan regangkan badan. Tubuh dan otak butuh penyegaran.
3. Konsumsi kafein jika perlu
Secangkir kopi bisa membantu meningkatkan konsentrasi. Tapi ingat, efek kafein tidak selalu bertahan lama. Bisa juga diselingi dengan makanan ringan atau permen untuk mengusir kantuk dan kejenuhan.
4. Jangan makan terlalu kenyang
Perut penuh justru bikin kantuk lebih cepat datang. Makanlah secukupnya sebelum mengemudi, dan pilih makanan yang ringan namun bergizi.
5. Alihkan pandangan sejenak (dengan aman)
Sesekali lihat ke luar jendela, cari pemandangan menarik—selama tetap menjaga fokus. Ini bisa membantu otak keluar dari kondisi monoton tanpa kehilangan kewaspadaan.
6. Hindari alkohol dan obat-obatan
Ini sudah pasti! Konsumsi alkohol atau obat yang memicu kantuk sebelum mengemudi sangat berbahaya. Pastikan tubuh dalam kondisi fit dan sadar sepenuhnya sebelum berkendara jauh.
Jaga keselamatan, bukan hanya tujuan. Perjalanan arus balik bisa jadi menyenangkan kalau dilakukan dengan persiapan matang dan kondisi tubuh prima. Ingat, keluarga menunggu di rumah—dan nyawa tak bisa diganti.