23.9 C
Malang
Selasa, April 8, 2025
KilasArus Balik Lebaran 2025: 1,19 Juta Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Lebaran 2025: 1,19 Juta Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Sebanyak 1.194.225 kendaraan sudah kembali ke wilayah Jabodetabek pada arus balik Lebaran 2025, Senin hingga Sabtu (31 Maret–5 April 2025). Foto:Jasamarga

MAKLUMAT — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.194.225 kendaraan kembali ke wilayah Jabodetabek selama periode arus balik Lebaran 2025, terhitung sejak H1 hingga H+4 Idulfitri 1446 H, yakni pada Senin hingga Sabtu (31 Maret–5 April 2025).

Data tersebut merupakan akumulasi arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama, yaitu Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (arah Bandung), GT Cikupa (arah Merak), serta GT Ciawi (arah Puncak).

Volume kendaraan yang tercatat meningkat 49,8 persen dibandingkan kondisi normal, yang rata-rata mencapai 797.033 kendaraan.

Dominasi Kendaraan dari Arah Timur

Mayoritas kendaraan tercatat datang dari arah timur, yakni dari jalur Trans Jawa dan Bandung, dengan total 662.945 kendaraan atau 55,5 persen dari total arus balik. Jumlah tersebut meningkat 102,1 persen dibandingkan hari biasa.

Rinciannya, sebanyak 389.028 kendaraan kembali ke Jabodetabek melalui GT Cikampek Utama (Trans Jawa), naik 152,3 persen dari lalu lintas normal. Sementara itu, 273.917 kendaraan tercatat melalui GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (Bandung), meningkat 57,6 persen dari kondisi biasa.

Dari Barat dan Selatan

Arus balik dari arah barat, yakni dari Merak, tercatat melalui GT Cikupa sebanyak 283.209 kendaraan, naik tipis 1,4 persen dibandingkan lalu lintas harian normal.

Sementara itu, kendaraan dari arah selatan melalui GT Ciawi (Puncak) tercatat sebanyak 248.071 kendaraan, atau meningkat 20,9 persen dibandingkan volume rata-rata normal.

PT Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap memantau kondisi lalu lintas secara berkala melalui kanal informasi resmi, serta mengatur waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer