
MAKLUMAT — Dr dr Slamet Budiarto SH MHKes resmi dilantik menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) masa jabatan 2025-2028. Ia bersama jajaran pengurus lainnya dilantik di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, pada Sabtu (12/4/2025) lalu.
IDI sendiri adalah organisasi profesi kedokteran di Indonesia. IDI bertugas sebagai organisasi yang menaungi para dokter di seluruh Indonesia. Organisasi ini berafiliasi dengan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI.
Sejak Muktamar pertamanya pada tahun 1950, IDI telah mengalami beberapa kali pergantian kepemimpinan. Dalam hal ini, Slamet Budiarto adalah Ketua Umum PB IDI ke-24. Ia sudah hampir 26 tahun berkecimpung di organisasi tersebut.
Sebelumnya, ia sempat menjadi Wakil Ketua IDI Cabang Kota Depok, Wakil Ketua IDI Wilayah Jawa Barat, dan Ketua IDI Wilayah Jakarta, hingga menjadi Sekretaris Jendral (Sekjen) PB IDI. Pada periode 2022-2025, Slamet Budiarto diamanahkan sebagai Wakil Ketua Umum PB IDI.
Riwayat Pendidikan

Dr dr Slamet Budiarto SH MHKes adalah alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS). Tahun 2022 lalu, ia berhasil meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Ia lulus dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) dengan disertasi berjudul “Analisis Economic Value Added Berdasarkan Pendekatan Balanced Scorecard dan Implikasinya Terhadap Strategi Tata Kelola Rumah Sakit Jejaring Muhammadiyah Pada Era Jaminan Kesehatan Nasional.”
Namanya juga pernah masuk dalam daftar alumni berprestasi yang mendapat penghargaan dari UNS dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-47 UNS di tahun 2023. Salah satu prestasinya adalah sebagai pemilik empat klinik utama dan satu klinik pratama.
Kiprah di Muhammadiyah
Slamet Budiarto merupakan seorang aktivis Muhammadiyah yang tumbuh dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga besar Muhammadiyah. Hal itu sempat ia ceritakan dalam sebuah podcast di Kanal YouTube @inspirasiuntukbangsa yang diunggah pada 21 Februari 2025 lalu.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengenang pesan dari orang tuanya yang hingga kini masih ia pegang teguh, yakni khoirunnas anfa’uhum linnas, yang berarti “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
Pesan itu dihayati sehingga Slamet Budiarto bukan hanya menjadi sosok yang berprestasi secara individu, namun juga memiliki banyak track record positif dalam berkecimpung di dunia organisasi.
Ia juga menceritakan nasihat sang ayah sebelum terjun ke dunia organisasi. Ayahnya sempat berpesan bahwa sebelum masuk organisasi harus settle terlebih dahulu secara kehidupan. Sebab itu, setelah lulus sebagai dokter, ia memutuskan untuk mendirikan klinik sebagai langkah awal untuk mandiri secara ekonomi sebelum aktif berorganisasi.
Slamet Budiarto pernah menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi, yang merupakan amal usaha Muhammadiyah (AUM). Saat ini, ia menjabat Direktur Utama PT Larsi Mentari Medika. Perusahaan ini juga milik Muhammadiyah di bidang lembaga akreditasi rumah sakit dan klinik.
Selain itu, Slamet Budiarto kini juga mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah Periode 2022-2027, serta Ketua Asosiasi Rumah Sakit Aisyiyah Muhammadiyah.