MAKLUMAT — Presiden Amerika Serikat (AS), Donald J Trump, berkelakar ingin menggantikan Paus Fransiskus, yang telah meninggal dunia pekan lalu pada usia 88 tahun.
Dilansir Reuters pada Rabu (30/4/2025), ketika ditanya tentang siapa yang ingin dilihat Trump menjadi seorang Paus Katolik berikutnya menggantikan Paus Fransiskus, Trump berkata, “Saya ingin menjadi Paus. Itu akan menjadi pilihan nomor satu saya.”
Trump menyebut, ia sebenarnya tidak memiliki preferensi soal tersebut. Ia menambahkan, “Saya harus mengatakan, kami memiliki seorang kardinal yang kebetulan berasal dari tempat bernama New York yang sangat baik, jadi kita lihat saja apa yang terjadi.”
Kardinal Timothy Dolan, Uskup Agung New York, tidak masuk dalam daftar pendek calon teratas, tetapi ada warga Amerika lainnya, Kardinal Joseph Tobin, Uskup Agung Newark, New Jersey.
“Tidak pernah ada Paus dari AS,” sorot Donald Trump.
Trump dan istrinya Melania melakukan perjalanan ke Roma akhir pekan lalu untuk menghadiri pemakaman Paus pertama dari Amerika Latin.
Hubungan Trump dan Paus Fransiskus diketahui terlibat saling kritik selama sekitar satu dekade. Sebagian besar berkaitan dengan permohonan Paus agar bersimpati kepada para imigran, kelompok yang berulang kali ingin dideportasi Trump.
Sekitar 135 kardinal Katolik akan segera ditugaskan untuk mengikuti konklaf rahasia guna memilih Paus berikutnya, tanpa ada calon terdepan yang jelas.